close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi Pixabay
icon caption
ilustrasi Pixabay
Nasional
Selasa, 11 April 2023 19:28

Empat WNA Uzbekistan tusuk petugas imigrasi untuk melarikan diri

Satu petugas imigrasi meninggal dunia ditusuk WNA Uzbekistan.
swipe

Seorang petugas Imigrasi Kelas I Jakarta Utara meninggal dunia akibat ditusuk warga negara (WNA) Uzbekistan yang hendak melarikan diri saat akan dideportasi ke negara asalnya.

Kepala Bagian Operasional Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Aswin Siregar, menjelaskan peristiwa berawal dari empat WNA Uzbekistan berinisial BAU, OMU, MIU, dan BKA yang tengah menunggu proses deportasi. Kemudian, mereka melarikan diri dengan menjebol plafon dan melukai petugas dengan pisau.

"Peristiwanya terjadi saat waktu sahur dan petugas dari imigrasi dan kepolisian hendak salat subuh," ujar Aswin dalam konferensi pers, Selasa (11/4).

Pisau tersebut, kata Aswin, diduga didapat dari pantry kantor imigrasi tersebut. Akibatnya, seorang petugas imigrasi atas nama Adi Widodo meninggal dunia.

Disebutkan, dalam peristiwa ini juga menjadi korban dua petugas imigrasi lain, yakni Dicky Visto Damas yang mengalami luka berat dan Supriatna menderita luka ringan. Keduanya hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kemudian, dua anggota Densus 88 Anti Teror atas nama Bripda Dendry dan Bripda Bahrain mengalami luka berat," tuturnya.

Dijelaskan lebih lanjut, pengejaran terhadap empat WNA itu pun dilakukan. Tiga di antaranya berhasil ditangkap kembali dan satu meninggal dunia di kali Sunter, Jakarta Utara.

"Berdasarkan pengakuan mereka, perencanaan melarikan diri ini direncanakan usai bertemu petugas konsultan Uzbezkistan karena tidak ingin menghadapi ancaman berat di negara asalnya," katanya.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan