close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Anggota Komisi IX DPR asal Fraksi PDIP, Nabil Haroen (kedua kiri). Dokumentasi DPR
icon caption
Anggota Komisi IX DPR asal Fraksi PDIP, Nabil Haroen (kedua kiri). Dokumentasi DPR
Nasional
Rabu, 18 Maret 2020 16:51

49 WN China datang, DPR imbau warga Kendari tak panik

Alasannya, parlemen akan mendorong mereka dikarantina.
swipe

Anggota Komisi IX DPR, Nabil Haroen, mengimbau, warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sekitarnya tak panik dan cemas dengan kehadiran 49 warga negara (WN) China. Seiring berlakunya status bencana nonalam coronavirus baru (Covid-19).

Alasannya, pihaknya akan mendorong pemerintah dan instansi terkait memeriksa kesehatan seluruh pendatang itu. Apabila diperlukan, dikarantina sesuai prosedur berlaku.

"Tentu sangat wajar, jika perlu ada karantina setiba di Indonesia. Bukan kita rasis. Tapi, ini prosedur internasional yang mengacu pada regulasi WHO," ucapnya melalui keterangan tertulis, Rabu (18/3).

Sebanyak 49 tenaga kerja asing (TKA) berpaspor China tiba di Kendari via di Bandara Haluoleo, beberapa hari lalu. Mereka disebut pekerja PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Kabupaten Konawe, Sultra.

Mereka masuk Kendari via Thailand, 29 Februari. Lalu sempat singgah di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Seluruhnya kini sedang menjalani karantina selama 14 hari per kemarin (Selasa, 17/3). Guna mengantisipasi penyebaran virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Haroen juga meminta pemerintah memverifikasi dokumen kerja ke-49 WN China tersebut. Meski sebelumnya telah dilakukan.

"Saya percaya, proses sudah sesuai dengan baik. Tapi, perlu ada verifikasi ulang di tengah perhatian publik terhadap persebaran virus corona. Jangan sampai ini melonggarkan proses verifikasi data untuk dokumen-dokumen ketenagakerjaan," tuturnya.

Di sisi lain, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta, warga Kendari menjaga kesehatan. Juga antisipatif terhadap penyebaran coronavirus.

"Tetap menjaga jarak; hindari keramaian; dan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah, jika dirasa tidak penting. Mari sama-sama bekerja keras dan berdoa. Agar problem virus Covid-19 ini bisa tertangani dan kita semua diberikan kesehatan," tutupnya.

Informasi mutakhir perkembangan Covid-19 di Indonesia bisa dilihat di sini.

img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan