Dalam upacara peringatan HUT ke-74 RI, Sabtu (17/8), lima pegawai negeri sipil DKI Jakarta berprestasi memperoleh piagam penghargaan. Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Gubernur Anies Baswedan selaku inspektur upacara.
Kelima nama PNS tersebut adalah Agung Pujo Winarko dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Ghiffar dari Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta, Irfan dari Badan Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta, Andrie Yuswanto dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, serta Ns. Sri Rahayu dari Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, diserahkan pula penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia kategori Pemenang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019.
Ada dua lembaga yang meraih penghargaan tersebut antara lain Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta (Satuan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kelurahan Cipedak) lewat inovasi Dukcapil Online Simas Gesit serta satunya lagi adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan inovasi Telepon Orang Dalam kedaruratan (Telor Dadar) 112.
Penghargaan tersebut dimaksudkan sebagai bagian dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional 2019.
Berpidato saat bertindak sebagai inspektur upacara, Anies mengingatkan akan cerita keberagaman di Jakarta dalam amanatnya.
"Sejak lama Kota Jakarta telah menjadi simpul percontohan persatuan Indonesia, karena ada masyarakat yang sejak dahulu menyambut dengan terbuka seluruh warga Indonesia dengan kehangatan, menyambut setiap tamu dengan kesetaraan dan keterbukaan. Hal itu telah membuat Kota Jakarta menjadi kota yang ramah bagi semuanya," kata Anies seperti dikutip dari Antara.
Anies mengatakan di Jakarta pula persatuan itu dirajut dengan dukungan masyarakat Betawi yang akhirnya melahirkan deklarasi-deklarasi penting menyangkut bangsa dan negara.
Selain itu, Anies juga menekankan kemerdekaan Indonesia yang tidak diraih dalam waktu singkat, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi saat ini dan mendatang dengan merawat persatuan dan kesatuan.
"Karena merdeka adalah untuk menggelar kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemerdekaan bukanlah akhir dari perjalanan tapi awal untuk membangun kemandirian bangsa dalam segala aspek kehidupan yang bertujuan mewujudkan kesetaraan dan keadilan untuk semua, seperti yang dinyatakan oleh Bung Karno: kemerdekaan adalah jembatan emas menuju hari depan yang lebih baik dan cemerlang," ujar Anies.
Dalam upacara HUT ke-74 RI di Pulau D Reklamasi yang diberi nama Pantai Maju oleh Pemprov DKI Jakarta, tema yang diangkat sama seperti pemerintah pusat, yaitu "SDM Unggul, Indonesia Maju".
Upacara bendera di pantai Maju ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Pemprov DKI. Jumlahnya mencapai 4.000 orang. Ada sekitar 75 bus Transjakarta yang disediakan untuk mengangkut para PNS ini ke Pantai Maju.
Anies menuturkan alasan dirinya menggelar upacara bendera di atas lahan reklamasi tersebut adalah simbol bahwa lahan itu milik negara bukan milik swasta.