Sebanyak 536.240 kendaraan keluar Jabotabek sejak H-2 sampai Hari Raya Iduladha 1444 H atau Selasa-Kamis, 27-29 Juni 2023. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) 4 gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah trans-Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
"Total volume lalin yang keluar wilayah Jabotabek ini naik 35,52% jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, dalam keterangannya, Jumat (30/6).
Pada hari H Iduladha (Kamis, 29/6), lalin keluar Jabotabek sebanyak 147.298 kendaraan. Angka itu menunjukan peningkatan 7,99% dibandingkan saat normal.
"Lalu lintas yang keluar Jabotabek di Hari H tersebut juga masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan lalu lintas yang masuk ke Jabotabek," ujarnya.
Untuk distribusi lalin keluar Jabotabek ke 3 arah, mayoritas (279.111 kendaraan atau 52,05%) menuju arah timur (trans-Jawa dan Bandung). Kemudian, 142.920 kendaraan (26,65%) menuju arah barat (Merak). "Dan 114.209 kendaraan (21,3%) menuju arah selatan (Puncak)," ucapnya.
Kendaraan tujuan trans-Jawa dan Bandung dari Jabodetabek mencapai 149.466 unit melalui GT Cikampek Utama. Angka ini naik 85,22% dibandingkan saat normal.
Kemudian, sebanyak 142.920 kendaraan menuju barat (Merak) melalui GT Cikupa. Artinya, naik 2,16% daripada kondisi normal.
Adapun lalin ke selatan (Puncak) mencapai 114.209 kendaraan via GT Ciawi. Angka tersebut menunjukkan kenaikkan 22,99% disandingkan saat normal.