57 perusahan terdaftar dalam layanan penilaian risiko Covid-19

Pemerintah Jepang memberi dukungan dana melalui sebuah proyek ILO untuk mempromosikan penciptaan lapangan kerja dengan meningkatkan pencegahan Covid-19 di tempat kerja di Indonesia.

Salah satu program utama proyek tersebut adalah memberi bantuan teknis kepada 1.500 tempat kerja. Tujuannya untuk memastikan tindakan pencegahan Covid-19 melalui pelayanan penilaian risiko.

Selain itu, proyek ini juga mendorong peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan K3 dan pencegahan covid-19. Tujuannya, untuk memperkuat kapasitas pemerintah, organisasi pekerja, dan organisasi pengusaha, sehingga mereka juga dapat secara efektif mengatasi pandemi saat ini dan masa depan.

The National Project Officer ILO Mega Safitri A.menjelaskan, ILO telah meluncurkan layanan penilaian risiko Covid-19 di tempat kerja untuk membantu berbagai perusahaan atau tempat usaha di Indonesia. Dari hasil penilaian tersebut, tempat usaha diharapkan dapat memitigasi risiko dan melindungi para pekerjanya.

Layanan ini menggunakan dua instrumen yang disusun oleh ILO, Perhimpunan Dokter Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan. Instrumen yang digunakan, yaitu formulir penilaian mandiri, diisi oleh tempat kerja. Kedua, melalui survei karyawan yang diisi oleh seluruh pekerja/buruh.

"Dari kedua instrumen ini, nantinya dokter K3 akan memberikan saran dan membantu perusahaan untuk membuat rencana aksi jangka panjang dan pendek. Layanan ini hanya tersedia secara online, dan dengan berpartisipasi di layanan ini, tempat kerja dapat lanjut mengoperasikan tempat usahanya dengan aman. Sementara itu, untuk para pekerja dapat bekerja di lingkungan yang sehat," ujar Mega dalam webinar "Tren Masa Depan Dunia Kerja dan K3 Usai Pandemi," Rabu (10/11).

Layanan ini ditargetkan akan tersedia secara gratis untuk 1.500 tempat kerja di seluruh Indonesia. Masing-masing perusahaan dapat mendaftarkan maksimal 5 tempat kerja untuk mendapatkan layanan penilaian risikonya.

Layanan ini tidak terbatas untuk perusahaan besar saja, Namun juga untuk usaha kecil menengah dengan jumlah pekerja minimal 10 orang karyawan. "Per 9 November 2021, jumlah pengguna layanan sudah mencapai 57 perusahaan yang terdaftar, 66 tempat kerja terdata, sebanyak 39 penilaian mandiri telah diterima, dan 936 survei kerja telah terisi," urai Mega dalam daring.

Layanan tersebut dapat diakses secara gratis melalu website http://ilocovidproject.id dengan pendaftaran perusahaan maksimal 5 tempat kerja.