Hujan lebat di Kota Jayapura pada Jum'at (7/1) pada pukul 9.30 WIB, memicu terjadinya banjir dan tanah longsor. Korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi basah ini bertambah, sebanyak enam orang dinyatakan meninggal dunia.
Enam korban yang meninggal dunia telah dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua. Di mana dari total korban jiwa, tiga orang telah diidentifikasi, sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura mencatat, sebanyak 500 orang mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
BPBD masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan tiga perahu karet, serta satu truk serbaguna untuk evakuasi warga terdampak longsor.
Dinas Pekerjaan Umum setempat turut mengerahkan alat berat untuk mendukung percepatan penanganan wilayah terdampak tanah longsor.
Kondisi mutakhir saat ini hujan ringan masih mengguyur wilayah Kecamatan Abepura, Kota Jayapura. BPBD melaporkan banjir berangsur surut namun listrik masih dalam kondisi padam.
Banjir dan longsor yang melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua terjadi sejak Kamis malam (6/1) sekitar pukul 22.00 WIT. Distrik terdampak meliputi Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memonitor dan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait giat tanggap darurat.