close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10)./ Antara Foto
icon caption
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10)./ Antara Foto
Nasional
Rabu, 23 Oktober 2019 10:56

Tujuh instruksi Jokowi pada menteri di Kabinet Indonesia Maju

Presiden Jokowi mengingatkan agar para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju tak melakukan praktik korupsi.
swipe

Presiden Joko Widodo menginstruksikan tujuh hal kepada 34 orang menteri dan empat pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Instruksi pertama yang disampaikan Jokowi adalah agar para pembantunya tidak melakukan praktik korupsi.

"Saya telah memerintahkan kepada seluruh anggota kabinet yang tadi telah saya umumkan untuk, yang pertama, jangan korupsi. Ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi," kata Presiden Jokowi di tangga Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).

Jokowi juga mengingatkan agar para menterinya tidak membuat visi dan misi. Mereka diharuskan untuk fokus kepada visi-misi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Perintah ketiga adalah agar jajaran kabinet menjalankan kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif. "Keempat, jangan terjebak rutinitas kerja yang monoton," kata Presiden.

Selanjutnya adalah agar menteri dan pejabat berorientasi pada hasil nyata. Jokowi mengingatkan, hal ini sudah ia sampaikan saat ia dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Saat itu, Jokowi mengatakan tugas para menteri tidak hanya menjamin sebuah kebijakan dilakukan, tapi harus dipastikan diterima oleh masyarakat.

Instruksi keenam yang disampaikan Jokowi, adalah agar jajarannya melakukan pengecekan secara langsung terhadap masalah yang terjadi. Dari situ, para menteri dan pejabat diharapkan dapat menemukan solusi terbaik untuk mengatasinya. 

"Terakhir, semua harus serius dalam bekerja, saya pastikan yang tidak serius bekerja, yang tidak sungguh-sungguh hati-hati, bisa saya copot di tengah jalan," kata Presiden. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan