PT KAI Daop 1 Jakarta bakal menerapkan pola operasi khusus untuk keberangkatan tujuh kereta api (KA) dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) jelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, kebijakan tersebut berlaku mulai 22-31 Desember 2022.
"Dari 7 KA tersebut, ada 3 KA berhenti melayani naik turun penumpang di Stasiun Jatinegara dan 4 KA lainnya di Stasiun Karawang untuk melayani naik turun penumpang," kata Eva dalam keterangan resmi, Senin (19/12).
Penerapan pola operasi khusus dilakukan guna mengakomodir dan memudahkan calon penumpang yang akan menggunakan KAJJ di area Daop 1 Jakarta. Selain itu, penumpang memiliki stasiun alternatif untuk melakukan proses pemeriksaan tiket dan naik KA serta menghindari kepadatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Adapun tiga KA keberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen yang berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang naik, yaitu KA 7004A Argo Muria tambahan tujuan Semarang Tawang. Kereta ini berangkat dari Stasiun Gambir pukul 00.35 WIB.
Kemudian, ada KA 7026B Taksaka tambahan tujuan Yogyakarta dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 23.45 WIB. Lalu, KA 252A Majapahit tujuan Malang yang berangkat dari Stasiun PasarSenen pukul 20.10 WIB.
Sementara, ada empat KA keberangkatan Stasiun Pasarsenen yang akan berhenti di Stasiun Karawang untuk melayani naik turun penumpang. Ada KA 7032A Kertajaya Tambahan tujuan Surabaya Pasarturi dengan keberangkatan pukul 05.30 WIB.
Berikutnya, ada KA 7034A Brantas Tambahan tujuan Blitar dengan keberangkatan pukul 12.05 WIB, KA 258C Jaka Tingkir tujuan Purwosari yang berangkat pukul 12.50 WIB, serta KA 310A Tawang Jaya tujuan Semarang Poncol yang berangkat pukul 21.40 WIB.
"Waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen tidak mengalami perubahan, sehingga penumpang yang memilih naik dari Stasiun Jatinegara atau Karawang dapat menyesuaikan waktu kedatangannya," ujar Eva.
Selain itu, juga terdapat empat KA kedatangan Stasiun Pasarsenen yang akan berhenti di Stasiun Karawang hanya untuk melayani turun penumpang.
Keempat kereta tersebut adalah KA 7031a Kertajaya Tambahan relasi Pasarturi-Pasarsenen, KA 7033a Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasarsenen, KA 257c Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasarsenen, dan KA 309a Tawang Jaya relasi Semarang Poncol-Pasarsenen.
Pengaturan pola operasi khusus tersebut hanya berlaku untuk layanan naik dan turun penumpang, namun tidak berlaku untuk pembelian tiket. Calon penumpang yang hendak membeli tiket pada ketujuh KA tersebut dapat memilih relasi keberangkatan awal, yakni dari Stasiun Pasarsenen atau Stasiun Gambir.
"Namun pada saat akan naik sesuai jadwal perjalanan pada 7 KA tersebut, pengguna dapat melakukan proses boarding dan naik dari Stasiun Jatinegara atau Stasiun Karawang. Perlu diperhatikan bahwa tidak ada loket penjualan tiket KA Jarak Jauh di Stasiun Jatinegara," tutur Eva.
Eva mengatakan, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access atau agen penjualan tiket online dan retail yang telah bekerjasama dengan KAI secara resmi.
Selain itu, pihaknya mengingatkan kepada para pengguna jasa KA untuk memperhatikan kembali syarat perjalanan sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 yang berlaku mulai 30 Agustus 2022.
Apabila ada calon penumpang yang tidak melengkapi persyaratan, akan diarahkan untuk melakukan pembatalan tiket di loket stasiun.
"PT KAI menghimbau agar calon penumpang dapat mengatur waktu dengan memperkirakan durasi perjalanan menuju stasiun dan jadwal keberangkatan KA-nya untuk mengantisipasi resiko tertinggal KA," ujar Eva.
