Sebanyak tujuh korban kebakaran pabrik perakitan mancis atau korek api di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sudah teridentifikasi.
Ketujuh jenazah tersebut sudah dimasukkan ke dalam peti jenazah dan akan diserahterimakan kepada pihak keluarga korban.
Masing-masing peti jenazah tersebut diberi tanda berupa nomor tepat di atas peti dan ditempelkan secarik kertas berisikan data korban.
Berdasarkan data yang terhimpun, hingga Sabtu malam jumlah korban teridentifikasi masih berjumlah tujuh orang.
Berikut data ketujuh korban kebakaran pabrik perakitan mancis yang sudah teridentifikasi:
1. Peti nomor 04
Nama : Shifa Oktaviana (Anak dari Yuli Fitriani)
Usia : 9 tahun
Alamat : Dusun I Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
2. Peti nomor 17
Nama : Rina (Karyawati)
Usia : 15 tahun
Alamat : Desa Tumang Siak Riau
3. Peti nomor 16
Nama : Sahmayanti (Karyawati)
Usia : 22 tahun
Alamat : Desa Perdamaian Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
4. Peti nomor 20
Nama : Vinkza parisyah (Anak dari Yunita Sari)
Usia : 10 tahun
Alamat : Jl. Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo
5. Peti nomor 19
Nama : Runisa Syaqila
Usia : 2 tahun
Alamat : Jl. Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo
6. Peti nomor 10
Nama : Bisma Syaputra (Anak dari Desi Setiani)
Usia : 3 tahun
Alamat : Dusun IV Desa Sambirejo
7. Peti nomor 18
Nama : Zuan Ramadhan (Anak dari Desi Setiani)
Usia : 6 tahun
Alamat : Dusun IV Desa Sambirejo
Sebelumnya, 21 unit ambulance dari Pemerintah Kabupaten Langkat sudah membawa 15 peti jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sabtu (22/6) sekitar pukul 17.40 WIB.
Peti jenazah itu nantinya yang akan digunakan untuk membawa korban kebakaran pabrik perakitan mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Samberejo, Kabupaten Langkat ke rumah duka.
"Tersisa lima belas peti lagi yang akan menyusul kesini (RS Bhayangkara Medan)," Kata Kordinator Ambulance di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Abu Sama, Sabtu (22/6).
Ia menjelaskan, untuk satu unit mobil ambulance nantinya akan diisi dengan satu peti jenazah.
Hingga Sabtu sore, tercatat 2 jenazah korban kebakaran pabrik mancis atau korek api gas di Langkat, yang telah teridentifikasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua jenazah tersebut teridentifikasi melalui sidik jari dan gigi.
Jenazah yang teridentifikasi berjenis kelamin perempuan, seorang di antaranya berinisial S yang dikenali melalui sidik jari.
“Sudah ada dua jenazah yang teridentifikasi. Seorang diidentifikasi melalui sidik jadi, seorang lagi melalui gigi," kata Kabid Dokkes Polda Sumut, Kombes Pol dr Sahat Harianja, yang juga Ketua Tim Identifikasi Korban di RS Bhayangkara Medan, Sabtu (22/6).
Ia menambahkan, terkait sidang rekonsiliasi untuk mengidentifikasi kedua korban itu sudah dilakukan.
“Rekonsiliasi sepintas sudah kita laksanakan, tapi rekonsiliasi secara garis besar atau umum akan kita laksanakan setelah ini,” ungkapnya. (Ant)