Jumlah pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet per Rabu (29/4) tercatat sebanyak 815 orang. Jumlah ini bertambah enam orang ketimbang data yang tercatat kemarin.
Berdasarkan data yang disampaikan Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa, dari jumlah tersebut sebanyak 715 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, terdapat 44 orang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP, dan 56 orang dalam pemantauan atau ODP.
Dari jumlah tersebut, terdapat 493 pasien laki-laki dan 322 pasien perempuan.
Sejak pertama kali beroperasi pada 23 Maret lalu, sebanyak 685 pasien telah keluar meninggalkan RS Darurat Wisma Atlet. Sebanyak 84 pasien dirujuk ke 14 rumah sakit rujukan lain di DKI Jakarta, 579 orang menjalani isolasi mandiri, 20 orang pulang atas permintaan sendiri, serta tiga orang lainnya meninggal dunia.
"Ada satu orang pasien yang meninggalkan RSD Wisma Atlet untuk dirujuk menuju rumah sakit rujukan lain di Jakarta," kata Saleh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/4).
RSD Wisma Atlet beroperasi secara khusus untuk melayani pasien terpapar coronavirus dengan kategori ringan atau sedang. Adapun pasien dengan kategori berat, akan dirujuk ke 14 rumah sakit rujukan yang khusus melayani pasien corona.
14 rumah sakit rujukan lain yang dimaksud itu RSPAD Gatot Subroto, RS Pelni, RS Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Fatmawati, RS Pasar Minggu, RS Mitra Keluarga, RSUD Duren Sawit, RS Polri Kramat Jati, RSUD Tarakan, RS Primer Jatinegara, RS Angkatan Laut Mintoharjo, RS St Carolus, dan RS Pertamina. (Ant)