Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kembali mengidentifikasi delapan jenazah narapidana korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan, satu dari tujuh korban adalah warga negara asing (WNA). Tujuh jenazah teridentifikasi dengan pencocokan DNA dan satu jenazah dengan identifikasi sidik jari.
"Hari ini tim DVI berhasil mengidentifikasi delapan jenazah, sehingga totalnya sudah 18 jenazah teridentifikasi," kata Ramadhan dalam keterangan pers, Senin (13/9).
Menurut Ramadhan, sampai saat ini proses identifikasi 22 jenazah lainnya masih terus dilakukan. Sementara, untuk WNA akan diproses langsung untuk pemulasaran. "Pihak keluarga meminta untuk langsung dikremasi," tuturnya.
Berikut data jenazah teridentifikasi hari ini:
1. Anton teridentifikasi melalui sidik jari dengan kesamaan 12 titik di jempol kiri.
2. Lim Anggie Sugianto teridentifikasi melalui kecocokan DNA dengan anak.
3. Sarim teridentifikasi melalui kecocokan DNA dengan ibu kandung.
4. Rezkil Khairi teridentifikasi melalui kecocokan DNA dengan ayah dan postur gigi.
5. Sumatri J Jayaprana teridentifikasi melalui kecocokan DNA dengan ibu kandung.
6. I Wayan Tirta Utama terudentifikasi melalui kecocokan DNA dengan anak kandung dan postur gigi.
7. Petra Eka teridentifikasi melalui kecocokan DNA dengan DNA ayah kandung.
8. Ricardo Ussumane Embalo teridentifikasi melalui kecocokan DNA dengan ayah kandung.