close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pekerja migran Indonesia (PMI) melakukan pendataan setibanya di Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya, Jatim, pada Minggu (23/5/2021). Dokumentasi Pemprov Jatim
icon caption
Pekerja migran Indonesia (PMI) melakukan pendataan setibanya di Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya, Jatim, pada Minggu (23/5/2021). Dokumentasi Pemprov Jatim
Nasional
Selasa, 25 Mei 2021 15:25

800 lebih PMI asal Pamekasan tinggalkan Asrama Haji Sukolilo

PMI yang tiba di Jawa Timur wajib menjalani karantina selama 5 hari di Asrama Haji Sukolilo sebelum kembali ke kampung halaman.
swipe

Sudah lebih dari 800 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), telah pulang ke kampung halaman. Mereka sebelumnya menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya.

"Untuk hari ini (Selasa, 25/5), kami menjemput sebanyak 29 PMI asal Pamekasan untuk kemudian dikarantina lagi selama tiga hari sebelum bertemu keluarga," ujar Petugas penjemputan PMI dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan, Achmad Ghofar, beberapa saat lalu.

Melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, mereka rerata bekerja di Malaysia. Kembali ke "Tanah Air" lantaran kontrak kerjanya berakhir dan pembatasan sosial imbas pandemi Covid-19.

Berdasarkan data per 25 Mei, sebanyak 10.521 PMI telah kembali ke Jatim. Sebanyak 9.454 di antaranya telah dikarantina dan kembali ke daerah asal

Sementara itu, sebanyak 1.057 orang lainnya masih dikarantina. Mayoritas, 823 orang, merupakan warga Jatim dan sisanya dari luar daerah.

Setelah menjalani karantina serta dinyatakan sehat dan aman, pemprov berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) asal PMI untuk menjemput. Apabila tidak bisa disertai tanpa adanya pengawalan, maka pemprov yang melakukannya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan