80.311 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta

Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin) di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat pada Natal 2022.

Berdasarkan catatan pantauan JMT Regional, sebanyak 80.311 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Angka ini meningkat 7,02% dibanding volume lalin transaksi normal, yaitu 75.044 kendaraan.

Marketing and Communication Department Head JMT Irra Susiyanti mengatakan, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT). Keduanya yakni GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng.

"Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 7,03% atau terealisasi 65.028 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 60.759 kendaraan," kata Irra dalam keterangan resmi, Selasa (27/12).

Sementara di GT Benda Utama 2, volume kendaraan yang melintas sebanyak 15.283 kendaraan. Angka ini meningkat 6,99% dari volume lalin transaksi normal sebanyak 14.285 kendaraan.

Kemudian, lanjut Irra, distribusi lalin kendaraan di wilayah Jawa Barat tercatat di GT Cileunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi.

Sebanyak 25.830 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Angka ini meningkat 8,16% dari lalin normal, yaitu sebanyak 23.880 kendaraan. 

"Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 33.464 kendaraan, atau meningkat 14,05% dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.340 kendaraan," ujar Irra.

Adapun sebanyak 32.827 kendaraan tercatat melintasi GT Pasteur menuju arah Bandung. Angka ini turun 2,49% dari lalin normal sebanyak 33.667.

Sementara, volume lalin yang meninggalkan kota Bandung melalui GT Pasteur yakni 33.357 kendaraan, atau meningkat 0,01% dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.266 kendaraan.

Irra menuturkan, masyarakat diimbau untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Selain itu juga memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. 

"Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II," tutur Irra.

Adapun e-toll tersebut digunakan untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan di gerbang tol keluar. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan juga dapat melakukan pembaharuan informasi lalin di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga.