Sembilan orang warga Kota Kediri, Jawa Timur, dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji swab. Mereka berasal dari klaster pabrik rokok Simustika 69 yang berada di Gesikan, Pakel, Tulungagung, Jawa Timur.
"Kami telah menerima pemeriksaan laboratorium BPTKL Surabaya untuk Klaster Tulungagung (pabrik rokok Simustika 69), yaitu ada 11 yang di-swab dan sembilan positif," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangannya di Kediri, Rabu (13/5).
Dia menjelaskan, sembilan orang tersebut berasal dari Lingkungan Centong di Kelurahan Bawang, Kelurahan Tempurejo di Kecamatan Pesantren, Kelurahan Bawang di Kecamatan Pesantren, Kelurahan Rejomulyo di Kota Kediri, Kelurahan Blabak di Kecamatan Pesantren, hingga Kelurahan Tamanan.
Mereka ditemukan positif terinfeksi corona setelah dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test. Warga yang dinyatakan reaktif kemudian menjalani uji swab, dengan hasil sembilan orang positif dan dua lainnya negatif.
Abdullah berharap, hal ini membuat warga Kota Kediri lainnya lebih ketat menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Di antaranya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, rutin cuci tangan dan mengenakan masker saat keluar rumah.
"Mudah-mudahan jadi pertimbangan untuk barhati-hati. Saya ingatkan jangan lupa cuci tangan dan mengenakan masker," kata dia.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr Fauzan Adhima menambahkan, dari sembilan orang yang positif terinfeksi corona tersebut, satu di antaranya dirawat di RSUD Gambiran, Kota Kediri
"Satu di rumah sakit, lima di Puskesmas Ngletih, dan tiga lainnya di rumah masing-masing (isolasi mandiri)," kata dr Fauzan.
Dengan tambahan sembilan orang ini, jumlah total pasien positif corona di Kediri hingga Rabu (13/5) mencapai 19 orang. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya dirawat, lima orang dipantau, dan tujuh orang sudah dinyatakan sembuh.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Kediri ada 287 orang. Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 21 orang.
Klaster pabrik rokok Simustika 69 menjadi salah satu klaster industri di wilayah Jawa Timur. Sebelumnya, ditemukan pasien positif Covid-19 di pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk. (Ant)