Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan buruh bakal menggelar aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), hari ini (Senin, 12/9). Unjuk rasa akan dilaksanakan di kawasan Bundaran Patung Kuda Arjuna, Silang Monas, Jakarta Pusat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes M. Latief Usman, mengatakan, akan ada pengalihan arus lalu lintas sekitar pukul 10.00 WIB sampai aksi rampung. "Masyarakat menuju Istana agar mencari jalan alternatif lain."
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, memprediksi, sekitar 1.885 orang yang akan turun dalam aksi menolak kenaikan harga BBM tersebut.
Selain di kawasan Silang Monas, unjuk rasa hari ini juga akan digelar di beberapa titik. Di antaranya, aksi di kawasan Gedung DPR/MPR oleh mahasiswa dan di Balai Kota DKI Jakarta oleh buruh.
"Untuk di depan DPR dan di depan Balai Kota itu ratusan orang. Di DPR kira-kira 105 orang dan di Balai Kota 100 orang," kata Endra dalam keterangannya.
Guna mengawal aksi ini, lebih dari 6.000 personel gabungan dikerahkan. Petugas terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Ada 6.142 personel dikerahkan," ujar Endra.
Kepolisian telah menyiapkan sejumlah skema pengalihan arus di kawasan sekitar Istana Merdeka. Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.
Kemudian, lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara akan dialihkan ke Jalan Perwira. Pengalihan arus di kawasan ini akan dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Juanda atau Jalan Suryopranoto. Sementara itu, lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada bakal dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.