Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar penutupan lalu lintas untuk parade MotoGP, Rabu (16/3). Ada puluhan pebalap sepasang dengan motornya mengikuti parade tersebut dengan titik awal Istana Negara di Jalan Merdeka Utara dan finish di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penutupan jalan hanya dilakukan di Jalan MH Thamrin, Patung Kuda, dan Medan Merdeka Barat. Fokus ketiga jalan itu, juga diterapkan arah baliknya.
"Sepanjang rute dari Istana ke HI dan sebaliknya," kata Sambodo kepada Alinea.id, Selasa (15/3).
Sambodo menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mencari rute lain selama proses penutupan. Sebab, parade tersebut direncanakan selesai pada pukul 11.00 WIB.
"Kita tutup hanya saat melintas, jadi hanya sebentar," ucap Sambodo.
Sambodo menyampaikan, 500 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya parade tersebut. Marc Marquez dan kawan-kawan akan diiringi dengan puluhan motor dari pabrikan yang ada di Indonesia, mulai dari Yamaha, Ducati, Suzuki dan lainnya.
“Rencananya akan diikuti oleh sekitar 80 pebalap, 80 motor, 20 dari tim MotoGP dan Moto2,” ucap Sambodo.
Sementara, di arena kompetisi, polisi telah memperkirakan pada puncak balapan MotoGP Mandalika akan ada 65.000 hingga 100.000 penonton yang hadir. Mereka akan menggunakan kendaraan pribadi menuju parkir di Parkir Timur dan Parkir Barat.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengatakan, pihak panitia sudah menambah lokasi penukaran tiket di bekas Bandara Selaparang, Kota Mataram dan eks-Embarkasi Haji Bandara BIZAM. Kedua lokasi tersebut untuk mempermudah warga Lombok dan sekitarnya dengan shuttle bus dari dua lokasi tersebut pada 18-20 Maret, sementara untuk penukaran tiket hanya berlangsung pada 15-17 Maret.
"Pihak kepolisian harus bekerja keras untuk mengurai kemacetan pada puncak balapan MotoGP pada Minggu (20/3) pekan depan. Kemungkinan besar akan terjadi kerumunan penonton untuk menukarkan tiket pada hari itu," kata Artanto dalam keterangan, Minggu (13/3).
Kebanyakan mayoritas penonton berada datang dari luar Lombok dengan menggunakan pesawat terbang dan juga lewat jalur laut dari Pelabuhan Padang Bai, Bali menuju Pelabuhan Lember, NTB. Sehingga mereka nanti akan langsung ke Parkir Timur dan Parkir Barat untuk menukarkan tiket.
Polda NTB, kata Artanto, sudah meminta ada penambahan lokasi tiket untuk di eks-Embarkasi Haji Bandara BIZAM, eks-Bandara Selaparang dan juga di Pelabuhan Lembar. Untuk mengurai kerumunan orang pada saat penukaran tiket pada Hari H.
Namun yang disetujui hanya dua lokasi yaitu Selaparang dan eks-Embarkasi Haji Bandara BIZAM. Selain itu untuk di kedua lokasi tersebut, hanya dibuka pada 15-17 Maret 2022. Panitia sudah menyiapkan shuttle bus disana untuk mengangkut penonton menuju lokasi Gate 1,2 dan 3.
Setelah itu, penukaran tiket akan terpusat di Parkir Timur dan Parkir Barat pada 18-20 Maret 2022.