Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terjadi kenaikan kasus positif dalam enam minggu terakhir, mulai dari kasus aktif hingga kematian akibat Covid-19. Kenaikan kasus tersebut, mengalami dua kali lipat daripada kondisi sebelumnya.
“Dalam enam minggu terakhir, baik kasus positif, kasus aktif dan kematian, mengalami kenaikan kurang lebih dua kali lipat,” katanya dalam acara yang bertajuk “Perkembangan Penanganan Covid-19 Per November 2022 di Indonesia oleh BNPB Indonesia secara daring, Kamis (10/11).
Wiku menjelaskan, Indonesia memiliki 30.000 kasus positif tambahan dalam sepekan terakhir, di mana angka itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan enam minggu sebelumnya, yakni berkisar antara 12.000-19.000 kasus positif mingguan.
Atas kenaikan tersebut, mendorong peningkatan kasus aktif Covid-19 selama enam minggu terakhir dari yang sebelumnya berkisar antara 17.000-24.000 kasus aktif menjadi 37.000 kasus aktif.
Maka dari itu, Wiku mengingatkan kembali perlunya perhatian pada jumlah kasus kematian pada seminggu terakhir, yaitu sebanyak 232 kematian dibandingkan minggu-minggu sebelumnya, yang berkisar antara 70 sampai dengan 100 kematian.
Adapun sepanjang 2022, pemerintah berhasil mempertahankan persentase kesembuhan dengan rata-rata 95%, dan selama enam minggu terakhir kesembuhan dapat dikatakan stabil di angka 97%.
“Dengan kesembuhan yang masih tinggi, angka keterisian tempat tidur Rumah Sakit (RS) di tingkat nasional juga dapat ditekan untuk tetap di angka 10% dengan 57.000 tempat tidur tersedia,” jelasnya.