Video beredar di media sosial ihwal penutupan Jalan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Polisi memastikan penutupan itu tidak terkait dengan langkah kuncitara atau lockcown.
Kasatlantas Polres Jakarta Timur AKBP Suhli menyatakan, penutupan jalan dilakukan atas kesepakatan warga. Karena di kawasan itu ada warga berstatus orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19.
"Bukan pembatasan kendaraan masuk Jakarta. Ada warga RW 04 ODP. Warga sepakat tutup akses keluar masuk daerah situ," kata Suhli saat dikonfirmasi, Minggu (29/3).
Suhli menegaskan, sampai saat ini tidak ada instruksi penutupan pintu tol untuk membatasi kendaraan masuk ke ibu kota. Saat ini penutupan akses ke daerah RW 04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, masih berlangsung.
"Iya masih ditutup, tapi semua bisa akses karena sesudah jembatan," tuturnya.
Sebuah video beredar di media sosial menunjukan seorang lelaki memperlihatkan akses jalan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, ditutup. Video itu beredar bersamaan dengan surat telegram resmi (TR) Kapolda Metro Jaya yang bocor ke publik mengenai penutupan jalan menuju Jakarta.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, TR itu adalah simulasi apabila diberlakukan karantina wilayah. Simulasi, dilakukan untuk mendapatkan data apa saja yang terjadi jika dilakukan penutupan akses masuk kendaraan ke Jakarta.
TR akan dijelaskan Senin (30/3) setelah dilakukan rapat. Yusri menyebut, memang akan dilakukan evaluasi dari data dari simulasi yang didapatkan.