Adi Saputra, pemuda berusia 21 tahun yang terekam merusaki sepeda motor yang dikendarainya ketika ditilang polisi di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, menjadi korban peretasan oleh orang tak bertanggung jawab di media sosial Facebook.
Dari penelusuran Alinea.id, tampak dinding akun Facebook atas nama Adi Saputra gaduh lantaran ada beberapa status yang diposting oleh akun tersebut. Padahal, pria asal Lampung itu saat ini tengah diamankan pihak kepolisian.
Berdasarkan pantauan di media sosial Facebook,akun Adi Saputra diretas sejak hari ini, Jumat (8/2). Peretasan itu terlihat dari status yang diposting oleh akun Adi Saputra pada siang sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kemarin unboxing motor niat nya mau ngevlog di yotub.... Biar banyak dapat subcirber.. And like. Dan gua bisa dapat uang dari yutup.. Buat beli motor tinja 259 cc yg cash.. Tapi si goblok tmn gua.. Camera nya error. Nombok jadi nya gue..,” demikian status yang tertulis dalam dinding akun Adi Saputra.
Status tersebut lantas dibagikan sebanyak 772 kali. Kemudian status tersebut ditanggapi oleh 2600 akun dengan perasaan suka, marah dan tertawa. Juga dikomentari oleh lebih dari 1500 akun.
“Sudah jatuh tertimpa tangga kasian nih bocah.. dah di penjara akunnya di BAJAK,” kata Amin Maulana menanggapi status tersebut.
Adapun status terakhir yang ditulis oleh akun Adi Saputra diposting 2 jam yang lalu. Dalam postingan itu, tertulis pernyataan ajakan dari Adi mengenai pesta demokrasi Pemilu 2019 mendatang.
“Ingat ya teman tenan april nanti pilih pak jokowi lagi. ..,” tulis akun Adi Saputra di Facebook pada Jumat (8/2).
Menanggapi status tersebut, oleh para netizen status itu lantas dibagikan sebanyak 99 kali. Kemudian mendapat tanggapan baik suka, marah, dan tertawa mencapai 1500. Juga 1500 komentar dari para netizen.
“Gua yakin ni akun d hack,” kata Dewa Mardika.
“Akun di bajakkkkk,” tulis Ratu Jbbm Prisicillia dalam komentar.
Seperti diketahui, Adi Saputra merusaki motornya karena tidak terima ditilang polisi saat melintas di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (7/2). Adi yang saat itu membonceng pacarnya berinisial Y kedapatan melawan arus untuk menghindari polisi yang akan menilangnya.
Namun di saat melawan arus, Adi bersama pacaranya diberhentikan Bripka Oky karena pelanggaran lalu lintas tersebut. Selain melawan arus, Adi juga tidak mengenakan helm. Lebih parah lagi, ternyata Adi juga tidak mengantongi surat-surat sah atas kepemilikan kendaraannya itu.
Karena kadung emosi, Adi lantas diberi tilang oleh polisi. Tak lama berselang, dia mengamuk dan membanting-banting motornya hingga rusak berat. Setelah aksinya itu, Adi juga membakar STNK motor yang dirusakinya itu.