close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mensos Idrus Marham (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan seusai menyerahkan surat pengunduran dirinya selaku Mensos kepada Presiden Jokowi di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (24/8)./Antara Foto
icon caption
Mensos Idrus Marham (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan seusai menyerahkan surat pengunduran dirinya selaku Mensos kepada Presiden Jokowi di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (24/8)./Antara Foto
Nasional
Jumat, 24 Agustus 2018 15:04

Agus Gumiwang akan gantikan Idrus Marham sebagai Mensos

Informasi Agus Gumiwang yang akan menggantikan Idrus Marham berasal dari pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
swipe

Politisi Partai Gokar, Bambang Soesatyo, menyatakan Agus Gumiwang Kartasasmita akan menggantikan Idrus Marham sebagai Menteri Sosial. Penunjukkan Agus dilakukan setelah Idrus mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (24/8) pagi.

"Ya, sudah terkonfirmasi," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat (24/8).

Politisi yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, informasi tersebut ia terima dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. 

Agus yang merupakan putra politisi senior Golkar, Ginandjar Kartasasmita, ditunjuk menggantikan koleganya, untuk mengisi jatah menteri bagi Golkar di Kabinet Indonesia Kerja.

"Semoga tidak ada perubahan," kata Bamsoet.

Agus telah sejak Pilpres 2014 lalu memberikan dukungan kepada Jokowi. Namun Golkar yang saat itu berada di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie, mendukung kubu lawan, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa. Perbedaan sikap politik tersebut membuat Agus dipecat dari Partai Golkar pimpinan Aburizal.

Sementara itu, Idrus Marham menyatakan dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi, sekitar pukul 10.30 WIB hari ini. Keputusan tersebut dilakukan setelah Idrus mendapat surat pemberitahuan tentang penyidikannya dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Idrus, langkah tersebut ia ambil sebagai pertanggung jawaban moral sebagai seorang warga negara yang patuh kepada hukum, sekaligus menjaga kehormatan presiden. Idrus juga tak mau kasus hukum yang dihadapinya mengganggu konsentrasi Presiden dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

"Jadi kalau misal saya tersangka dan masih ini itukan tidak etis dan secara moral tidak bisa diterima," katanya.

Sementara itu, KPK belum mengumumkan status terakhir Idrus Marham. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, KPK masih terus bekerja secara cermat dan hati-hati dalam menangani kasus proyek PLTU Riau-1 tersebut.

"Informasi ada atau tidak tersangka baru di sebuah perkara baru bisa dipastikan kalau sudah diumumkan secara resmi. ditunggu saja dulu ya," kata Agus.

Sumber: Antara

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan