close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Aide de camp (ADC) atau ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq. Dok: tangkapan layar/youtube.
icon caption
Aide de camp (ADC) atau ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq. Dok: tangkapan layar/youtube.
Nasional
Selasa, 08 November 2022 13:56

Ajudan beberkan agenda Sambo satu minggu sebelum penembakan

Deden menjelaskan kegiatan Ferdy Sambo sebelum peristiwa penembakan di rumah dinas.
swipe

Aide de camp (ADC) atau ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, memaparkan perjalanan satu minggu dari terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J itu. Paparan agenda perjalanan Sambo disampaikan dalam persidangan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

Daden mengatakan, pada 1 Juli 2022, ada acara syukuran di rumah Saguling dengan kehadiran seluruh ajudan kecuali yang bertugas di Magelang. Syukuran itu dalam rangka HUT Bhayangkara dengan kemeriahan potong kue, souvenir, dan bingkisan dari Sambo serta Putri Candrawathi.

“Kemudian saat itu saya posisinya lepas piket yang mulia, tidak berdinas, yang berdinas seingat saya Adzan Romer yang mulia. Untuk tanggal 1 Juli hanya ingat itu, untuk tanggal 2 juli tidak ingat yang mulia, tidak ingat kegiatan pastinya,” kata Daden, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

Agenda berlanjut pada 3 Juli 2022, yakni Hari Minggu dengan acara kunjungan ke Akpol di Semarang. Dirinya mendampingi Ferdy Sambo ke sana.

Pengawalan ke bandara dilakukannya bersama sopir Sadam. Sementara, dari bandara hingga ke Semarang, hanya Daden seorang.

Ketika waktu menunjukkan sore, mereka pulang ke Magelang. Panitia acara menyediakan seorang sopir mendampingi keduanya.

Sementara, Putri Candrawathi dan Kuat Ma’ruf sudah tiba di Magelang. Pada waktu Maghrib, mereka langsung berangkat menuju Magelang.

“Berkegiatan bersama para pejabat utama kemudian langsung mengecek kegiatan di Akpol dalam rangka HUT Polri yang sedianya akan dilaksanakan tanggal 5 (Juli) kalau ga salah,” ujarnya.

Sesampainya di Magelang, mereka melaksanakan kegiatan swab test. Setelah kegiatan tes untuk Covid-19 itu selesai, mereka beristirahat.

Keesokan harinya, 4 Juli 2022, mereka mengantarkan putri sulungnya untuk berangkat sekolah. Rombongan ini berisi Daden dan Richard Eliezer yang berangkat lebih dahulu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi turut menyusul.

Setelah itu, Daden mendampingi Sambo untuk kembali ke Semarang dengan pengawalan satu orang sopir dan pengawalan dari panitia HUT Bhayangkara. Sementara, rombongan lainnya ke Magelang.

Kegiatan tersebut baru selesai pukul 19.00 WIB, lalu kembali ke hotel sebelum akhirnya kembali dinas 05.00 WIB esok pagi.

Tanggal 5 Juli 2022, keduanya berangkat menuju lokasi peringatan HUT Polri. Ketika acara selesai, keduanya kembali ke Magelang.

“Saya pulang disambut oleh Ricky (Rizal), Om Kuat (Ma'ruf) terus kalau tidak salah ada (ART) Susi juga,” ucapnya.

Esok harinya, 6 Juli 2022, tidak ada kegiatan keluar rumah. Namun, dirinya bepergian bersama Brigadir J yang tidak diketahui tempatnya.

Menurutnya, Brigadir J enggan membeberkan lokasi yang hendak dituju. Padahal, tempat yang dituju adalah Sego Deso, sebuah penjualan nasi tumpeng, dan toko kue Viori.

“Jadi dari jam 18.00 WIB sampai 00.00 WIB saudara berputar-putar dengan korban?” tanya hakim.

“Siap yang mulia,” jawab Daden.

Namun, ketika mereka kembali, kedua majikannya belum tidur. Bukan berarti kedatangan keduanya dinanti, hanya saja ada tamu yang menemani Sambo dan Putri.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan