Dosen hukum pidana Universitas Trisakti, Azmi Syahputra, menyatakan, Kejaksaan Agung (Kejagung) pantas mendapatkan kepercayaan yang tinggi oleh publik. Sebab, kinerjanya baik bahkan mengungguli institusi penegak hukum lainnya.
"[Tingginya kepercayaan publik] menunjukkan Kejaksaan Agung layak diapresiasi karena mampu mengungguli lembaga penegak hukum lain. Sehingga, kejaksaan dapat pula dimaknai berhasil menjaga wajah kepastian dan kualitas penegakan hukum," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (5/7).
Berdasarkan hasil riset Indikator Politik Indonesia periode Juni 2023, kepercayaan publik (public trust) terhadap kejaksaan mencapai 81,2%. Ini merupakan rekor mengingat sebelum-sebelumnya di kisaran 70%.
Azmi menilai, tingginya kepercayaan publik tidak lepas dari kinerja konkret Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin. Ia berpendapat, banyak terobosan yang dilakukan eks Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) ini.
"ST Burhanudin memberikan dobrakan dalam penegakan hukum serta membuktikan hasil kerja keras. Sikap tegasnya membawa perahu besar insitusi kejaksaan kini memberikan sumbangsih luar biasa, membuat masyarakat percaya dan bangga," tuturnya.
Dicontohkannya dengan penanganan berbagai kasus jumbo, termasuk perkara korupsi. Kemudian, bersih-bersih internal dari jaksa-jaksa nakal.
"Banyak pelaku yang sudah diperiksa kejaksaan yang tidak bisa lolos dari pemidanaan serta menyelamatkan pengembalian keuangan negara paling besar," ujarnya.