Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menyepakati calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Kesepakatannya adalah proses pemilihan Wagub DKI pengganti Sandi akan diselesaikan di tingkat partai pada Januari 2019. Hal tersebut disepakati dalam pertemuan antara kedua partai yang dilangsungkan di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Rabu (9/1).
"Hari ini Alhamdulilah sudah selesai satu proses untuk menyelesaikan jadwal proses di tingkat partai hingga akhir Januari," Kata Wakil Ketua DPD Gerindra Syarif di kantor DPW PKS, Jakarta.
Syarif mengatakan yang terdekat pada tanggal 14 Januari 2019 akan ada rapat koordinasi panelis dengan pimpinan partai.
"Di dalam rakor kami akan memberikan masukan kepada panelis, kerangka apa saja, materi apa saja, yang akan didalami panelis kepada para kandidat seperti melakukan pendalaman kompetensi, integritas dan kemampuan. Alhamdulillah sudah disepakati mulainya Senin," kata Syarif.
Syarif mengatakan kedua partai yang sepakat dengan tiga nama calon untuk diuji kelayakan dan kepatutan, serta menargetkan sebelum tanggal 25 Januari dua nama yang terpilih bisa disampaikan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kemudian, berdasarkan peraturan, nantinya nama-nama tersebut akan dilakukan pemilihan melalui rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
"Setelah 25 Januari akan berkirim surat kepada Gubernur, setelah diterima, maka partai pengusung dan tim sudah selesai tugasnya. Baru melakukan lobi-lobi ke DPRD. Mudah-mudahan cepat selesai mendapatkan calon dari proses Fit and Proper test," tuturnya.
PKS dan Gerindra menyepakati tiga nama calon wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno yang maju dalam Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.
Ketiga nama calon tersebut adalah mantan Wakil Wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. (Ant).