close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah aktivis menggelar Aksi Kamisan ke-576 bertajuk Menolak Dwi Fungsi Militer di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2)/ Antara Foto
icon caption
Sejumlah aktivis menggelar Aksi Kamisan ke-576 bertajuk Menolak Dwi Fungsi Militer di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2)/ Antara Foto
Nasional
Kamis, 07 Maret 2019 15:09

Aktivis Robertus Robet dipulangkan usai diperiksa

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, tidak ada maksud saya untuk menghina atau merendahkan institusi TNI."
swipe

Aktivis dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Robertus Robet dipulangkan setelah selesai diperiksa terkait kasus ujaran kebencian sejak ditangkap pada pukul 00.30, Kamis dini hari (7/3). Robertus diduga menghina TNI saat melakukan aksi Kamisan di Taman Pintar Monas, 28 Februari 2019 lalu. 

Robertus keluar dari gedung Bareskrim Mabes Polri mengenakan jaket berwarna biru didampingi oleh tim kuasa hukumnya. Dengan wajah yang terlihat kelelahan, dia meminta maaf atas orasi yang telah menyinggung dan dianggap menghina kepada penguasa atau badan umum.

"Benar bahwa yang ada di orasi dan sempat menjadi viral dan oleh karena orasi itu saya telah menyingung dan dianggap menghina lembaga atau institusi. Saya pertama-tama ingin menyampaikan permohonan maaf, tidak ada maksud saya untuk menghina atau merendahkan institusi TNI yang sama-sama kita cintai," kata Robertus, di Jakarta, Kamis (7/3).

Robertus mengaku selama pemeriksaan diperlakukan dengan baik oleh pihak kepolisian. 

"Saya kira bagaimana kelanjutan proses hukum yang akan saya alami itu nanti saya serahkan kepada pihak Polri untuk melanjutkan sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya. 

Sementara itu, Perwakilan Aliansi Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rakhmat Hidayat mengungkapkan Robertus sempat kelelahan saat menjalani pemeriksaan secara maraton sejak dini hari tadi.

Rakhmat menceritakan dirinya masih melakukan komunikasi secara intens dengan Robertus malam tadi, sesaat sebelum penangkapan Robertus di rumahnya. Dalam komunikasi terakhirnya, Rakhmat mengaku tengah membahas mengenai video yang menjadikan Robertus dibekuk polisi.

“Sekitar 22.30 Rabu (7/3) malam, saya masih chat dengan dia untuk mengonfirmasi adanya video klarifikasi dari dia. Saya tanya, klarifikasi itu kapan, dan dia menjawabnya dengan bilang tadi malam. Sekitar pukul 23.00, saya juga masih tek-tok sama dia,” ujarnya, Kamis (7/3).

Dia mengaku terkejut saat mengetahui kabar terkait penangkapan teman satu profesinya tersebut, pagi ini. Rakhmat pun segera menuju Mabes Polri untuk mengawal pemeriksaan Robertus.

“Pukul 10.00, saya bertemu dengan Pak Robet yang sedang break pemeriksaan sebentar. Tapi, setelah itu sudah lanjut lagi untuk tahap pemeriksaan selanjutnya,” katanya.

Dibeberkan Rakhmat, Robertus didampingi oleh lima kuasa hukum selama pemeriksaan berlangsung.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan