Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swiss menyatakan, status Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril telah ditemukan. Anak sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, jasad Eril langsung dibawa untuk dipastikan secara forensik. Hasil tes DNA itu menunjukkan jasad itu adalah jasad Eril.
"Hasil tes DNA menunjukkan bahwa itu adalah jasad Ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau Ananda Eril," kata Muliaman dalam konpers disiarkan daring, Rabu (8/6).
Pihak kejaksaan setempat, telah memberikan kewenangan bagi keluarga untuk menerima jasad Eril. Hal itu dilakukan sesuai prosedur di Bern.
Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengatakan, pemakaman Eril akan dilakukan secepatnya atau setidaknya pada Sabtu atau Minggu pekan ini. Rasa terimakasih juga dihaturkan kepada setiap pihak yang turut dalam pencarian ini.
"Upaya pencarian telah ditemukan dengan Eril dalam takdir Allah," ucap Elpi.
Pada Rabu (8/6) pagi waktu setempat, polisi wilayah Bern melaporkan telah menemukan tubuh pria tak bernyawa tergeletak di air pada bendungan Engehalde di Bern. Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern menyelamatkannya dan dipastikan bahwa pria itu sudah mati.
Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah merupakan WNI yang hilang di Aare sejak Kamis (26/5).
Pria berusia 22 tahun itu, diketahui berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini.
Sejak Eril hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat mencari orang hilang dilakukan dari darat dan air. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Kini, semua penyelidikan dinyatakan selesai.