Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Amien Rais sebagai
“Jadi itu (pemeriksaan) demikian smooth, bagus dan pertanyaannya itu straight. Tidak muter-muter, apalagi menjebak. Terima kasih sekali,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10).
Amien mengaku diperlakukan secara hormat oleh penyidik dan suasana pemeriksaannya pun berjalan sangat akrab dan penuh tawa. Sayangnya, Amien enggan menceritakan secara rinci mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tim penyidik.
Sementara itu, kuasa hukumnya Ardy Mbalembout menjelaskan kliennya juga ditanyakan terkait respons Amien Rais saat mengetahui pernyataan Ratna Sarumpaet mengenai kebohongannya. Ia juga mengatakan Amien menceritakan secara runtut mengenai pertemuan Ratna Sarumpaet dengan Prabowo sehari sebelum pengakuan Ratna.
“Oh iya, konpers pun dibuka videonya. Di situ kan normatif bahwa Pak Amien Rais ingin berjumpa dengan Kapolri untuk klarifikasi,” ungkapnya.
Perwakilan PA 212, Eggi Sudjana yang mendampingi Amien Rais selama pemeriksaan menyatakan politisi senior PAN itu menyatakan kekecewaannya atas pengakuan kebohongan Ratna Sarumpaet.
Menurutnya Amien mengaku alasan konferensi pers di Kertanegara adalah bentuk solidaritas karena Ratna Sarumpaet masuk dalam tim pemenangan koalisi Peabowo-Sandiaga.
“Tapi kenapa sebelumnya untuk berkait dengan konpers itu yakin betul bahwa Ratna Sarumpaet dianiaya kata pak Amien spontanitas solidaritas, karena RS dalam struktur pemenangan termasuk anak buah saya,” tuturnya.