close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah anak-anak mengikuti lomba 'egrang' batok kelapa di kampung Aur Medan, Sumatera Utara, Minggu (22/7). Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2018, warga di kampung itu menggelar berbagai lomba permainan tradisional yang bertujuan untuk meles
icon caption
Sejumlah anak-anak mengikuti lomba 'egrang' batok kelapa di kampung Aur Medan, Sumatera Utara, Minggu (22/7). Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2018, warga di kampung itu menggelar berbagai lomba permainan tradisional yang bertujuan untuk meles
Nasional
Senin, 23 Juli 2018 14:23

Anak Indonesia harus rajin belajar, tapi jangan lupa bermain

Belajar, bermain, dan berkreasi, adalah hak anak yang harus dipenuhi dan dilindungai Undang-undang.
swipe

Sekitar 3.000 anak mulai dari mulai tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD sederajat, SMP Sederajat, SMA sederajat, anak-anak panti asuhan, perwakilan Forum Anak Nasional dan anak penyandang disabilitas, mengikuti puncak peringatan Hari Anak Nasional 2018 di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (23/7).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise yang hadir dalam perayaan tersebut, berpesan agar anak-anak menggunakan waktu sebaik-baiknya.

"Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar. Namun, harus ada juga waktu khusus untuk bermain dan berkreasi," kata Yohana.

Menurutnya, belajar, bermain, dan berkreasi, adalah hak anak yang harus dipenuhi. Hak-hak anak dijamin oleh negara melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, tentang Perlindungan Anak.

Hal yang sama disampaikan Presiden Joko Widodo, melalui rekaman video yang ditayangkan dalam kegiatan tersebut. Presiden berpesan agar anak-anak tidak lupa belajar dan tidak lupa bermain. Presiden juga berharap anak-anak yang hadir dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2018, dapat berkenalan dengan teman-teman baru.

Peringatan Hari Anak Nasional 2018 kali ini mengambil tema "Anak Indonesia, Anak GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat)", yang merupakan sikap-sikap yang harus dimiliki anak-anak Indonesia. Sesuai tema, anak-anak yang hadir di Kebun Raya Purwodadi mengenakan kaos putih bertuliskan GENIUS.

Dengan tema ini, anak-anak Indonesia diharapkan anak yang gesit dalam bertindak dan berpikir; memiliki empati atau keinginan untuk menolong sesama, merasakan apa yang orang lain rasakan dan menghargai perbedaan.

Selain itu, anak Indonesia juga harus berani dalam bertindak. Karena setiap anak adalah istimewa, maka anak Indonesia harus unggul di bidangnya masing-masing, serta sehat.

Antara

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan