close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Dok. Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hilang di Sungai Aare, Swiss. Foto: Twitter.
icon caption
Dok. Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hilang di Sungai Aare, Swiss. Foto: Twitter.
Nasional
Jumat, 03 Juni 2022 11:53

Anak Ridwan Kamil meninggal, pencarian Eril terus dilakukan

Polisi Swiss mengerahkan anjing pelacak khusus guna mencari Eril di Sungai Aare.
swipe

Erwin Muniruzaman selaku perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, proses pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terus dilakukan meski keluarga meyakini jika Eril telah meninggal dunia. Di kediaman Ridwan Kamil, keluarga menggelar salat gaib bagi almarhum Eril.

"Jadi, kita melaksanakan salat gaib, bukan berarti pencarian Eril berakhir. Adik saya (Elpi Nazmuzaman atau pamannya Eril) akan tetap kerja dibantu KBRI di sana untuk memastikan proses pencarian berlanjut sampai dengan Eril ditemukan," ujar Erwin dalam konferensi pers daring dari Bandung, Jumat (3/6).

Paman Eril, Elpi Nazmuzaman menyatakan, dirinya saat ini telah berada di Swiss untuk melanjutkan pencarian Eril. Dia berada di Swiss sejak Kamis (2/6) untuk memantau proses pencarian Eril.

Elpi menyebut, dirinya bersama KBRI dan petugas kepolisian setempat terus melakukan upaya terbaik untuk mencari keponakannya itu. Elpi menegaskan, saat ini kepolisian setempat mengerahkan anjing pelacak khusus guna mencari Eril.

"Kepolisian saat ini sudah bersiap menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk mencium aroma permukaan," kata Elpi yang mengikuti konferensi pers melalui Zoom dari Swiss.

Adapun Ridwan Kamil, kembali dari Swiss ke Indonesia pada Kamis (2/6) sore waktu setempat atau pada hari kedelapan pencarian Eril. Namun, dia akan menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat pada Senin (6/6).

Mengutip dari Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) melaporkan bahwa RK menyudahi pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss, karena harus kembali ke RI untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jabar.

Sebelumnya, Erwin Muniruzaman,  mengatakan pihaknya menerima dengan iklhas atas meninggalnya Eril. Menurut Erwin, pihak keluarga mendapat banyak pelajaran penting dari peristiwa ini. Keluarga, kata Erwin, melihat Eril sebagai sosok yang bertanggungjawab.

Saat berenang di Sungai Aare, Eril memastikan keselamatan adik kandungnya, Camilia Laetitia Azzahra (Zara) dan seorang rekannya.

"Di dalam aktivitas berenang ini, dari kesaksian keluarga kami, Eril menunjukan tanggungjawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktivitas tersebut dipastikan keselamatannya. Jadi yang dizinkan Eril hanya tiga dan memastikan bahwa posisi formasi berenang, Eril memastikan keselamatan yang lain," beber Erwin.

Melihat itu, lanjut Erwin, keluarga meyakini Eril meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

"Sehingga dari keseluruhan peristiwa ini, kami sekeluarga berpersangka baik, insyaallah, Eril wafat dalam keadaan husnul khotimah dan memenuhi kriteria riwayat Hadits Nabi, orang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan sebagai syahid akhirat," ucap dia.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan