Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Syamsuddin Haris, dikabarkan terkonfirmasi coronavirus baru (Covid-19). Hal itu diketahui mengikuti tes usap (swab test).
"Saya sejak tadi malam dirawat di RS Pertamina karena hasil swab dinyatakan positif Covid-19," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9).
Sebanyak 1.931 pegawai dan pihak lain di lingkungan KPK telah menjalani tes usap secara polymerase chain reaction (PCR) sejak 7-14 September. Per 18 September, hasil tes yang keluar baru sebanyak 1.898 orang.
"Total konfirmasi positif 115 orang. Total sudah sembuh 33 orang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya, kemarin.
Pihak lain itu meliputi pekerja alih daya (outsourcing), tahanan, TNI Pomdam Jaya, serta pegawai bawah kendali operasi (BKO) Polri.
Dirinya melanjutkan, sampai saat ini masih terdapat 81 pasien terkonfirmasi Covid-19 dan tengah melakukan perawatan atau isolasi mandiri. Dari jumlah tersebut, 54 di antaranya pegawai KPK dan 27 pihak terkait.
"Total meninggal satu orang, alm Pandu HS (diagnosis akhir non-Covid-19, red)," jelasnya.