close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Personel Unit Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah menyemprotkan cairan disinfektan pada salah satu sekolah di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/3). Foto Antara/Mohamad Hamzah/pd.
icon caption
Personel Unit Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah menyemprotkan cairan disinfektan pada salah satu sekolah di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/3). Foto Antara/Mohamad Hamzah/pd.
Nasional
Jumat, 20 Maret 2020 13:59

Anggota DPR minta konglomerat bantu cegah penyebaran Covid-19

Konglomerat juga dapat memberikan bantuan jaringan rumah sakit dan hotel miliknya.
swipe

Selemen elemen masyarakat sudah bersikap aktif-responsif terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Mulai dari mempraktekkan perkuat daya tahan tubuh, menjaga jarak antarorang, menjauhi keramaian hingga menunda atau membatalkan pernikahan hingga melaksanakan kerja dari rumah (WFH, work from home).

Itu sebabnya sangat layak bila konglomerat juga membuktikan rasa empati kepada sesama warga masyarakat yang mulai atau sudah cemas, mengikuti perkembangan jumlah suspect, positif maupun meninggal karena wabah Covid-19.

"Karena itu dengan ini, saya mengetuk hati konglomerat Indonesia agar turut berkontribusi untuk negeri ini. Seperti kita ketahui kalangan konglomerat memiliki sumber daya yang dapat dikerahkan atau dimanfaatkan buat kepentingan sesama warga bangsa. Ini sudah menyangkut pertaruhan kemanusiaan," tandas anggota DPR RI Marwan Jafar, Jumat (20/3/) dalam keterangan tertulisnya.

Konglomerat dapat membantu dalam berbagai bentuk. Misalnya terkait kamar-kamar rumah sakit rujukan yang kurang, membantu asupan gizi untuk tenaga-tenaga paramedis, bantuan peralatan kesehatan seperti kostum 'baju astrounot' buat ratusan dokter serta perawat dan sebagainya.

"Sedangkan untuk kebutuhan mendesak warga masyarakat, saat ini sangat memerlukan barang-barang atau peralatan seperti masker penutup mulut-hidung dan cairan sehat pembersih (hand sanitizer) yang harganya selangit. Konglomerat juga dapat memberikan bantuan jaringan rumah sakit dan hotel miliknya, mulai dari ambulans hingga helikopter atau pesawat untuk gugus tugas penanganan Covid-19 pemerintah," tukas Marwan mantan Menteri Desa-PDTT. Ia mengingatkan.

Sekarang saatnya segenap kalangan bahu-membahu semaksimal mungkin melakukan pencegahan dan menangani dampak Covid-19 sebagai tugas mulia kemanusiaan Indonesia. 

Sementara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka rekrutmen kepada masyarakat menjadi relawan untuk tenaga medis dan nonmedis dalam memerangi Covid-19.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan isu Covid-19 menjadi persoalan bersama bangsa. Erick mengajak masyarakat terlibat aktif dalam membantu pemerintah menangani penyebaran wabah itu.

"Saya mengajak putra-putri terbaik bangsa bersatu padu menjadi volunter kemanusiaan menuju Indonesia sehat," ujar Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Erick menyampaikan seluruh elemen bangsa harus bersatu melawan COVID-19. Dengan gotong-royong, Indonesia mampu mengatasi agar aktivitas masyarakat kembali normal. Erick juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam langkah mulia yang tengah dilakukan pemerintah dalam menangani wabah itu.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dapat mendukung dan mengkomunikasikan langkah mulia ini demi bangsa dan negara yang kita cintai. Mari bersatu melawan coronavirus. Kobarkan semangat untuk Indonesia maju dan kuat," kata Menteri BUMN tersebut.

Program kerja sama Kementerian dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) ini membuka ruang bagi masyarakat berpartisipasi dalam membantu penanganan melawan Covid-19.

Masyarakat yang ingin bergabung dalam volunter penanggulangan Covid-19 bisa mendaftarkan diri ke http://tiny.cc/Volunteer_COVID19. Pendaftaran volunter dibuka mulai Kamis (19/3) dan ditutup pada Jumat (20/3) pukul 24.00 WIB.

Kementerian BUMN dan FHCI akan mengumumkan hasil seleksi volunter dan tes corona bagi volunter terpilih pada Sabtu (21/3). Para relawan terpilih akan mendapat pengarahan dan pelatihan pada Minggu (22/3) dan mulai bekerja pada Senin (23/3).

Adapun kriteria relawan meliputi masyarakat yang berdomisili di Jabodetabek, berusia maksimal 40 tahun yang diutamakan belum berkeluarga, dinyatakan sehat dengan surat keterangan rumah sakit atau dokter, tidak merokok dan sejenisnya, siap untuk berkomitmen dan bertanggung jawab disertai surat izin dari keluarga (wali atau pasangan).

Kementerian BUMN menetapkan sejumlah protokol volunter penanggulangan Covid-19 dengan pemberian pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC), perlengkapan alat pelindung diri (APD), serta jaminan biaya kesehatan selama menjadi relawan. Bagi relawan yang telah terdaftar nantinya akan dihubungi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan. (Ant)

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan