Anggota Komisi I DPR minta kerusuhan Wamena diusut tuntas

Anggota Komisi I DPR Dave Laksono, meminta Polri dan TNI menyelidiki anggotanya yang terlibat dalam kerusuhan yang menyebabkan tewasnya 12 warga sipil di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Pegunungan Bintang.

Diketahui, kerusuhan yang diduga karena isu penculikan anak di Wamena menyebabkan belasan korban tewas dan belasan lainnya termasuk aparat keamanan luka-luka.

"Tentu penyelidikan secara detail hingga kejadian tersebut bisa terjadi. Akan tetapi kita harus mengutamakan praduga tak bersalah dan juga ada kejelasan kenapa sampai ada penembakan hingga jumlah, korban berjatuhan begitu banyak," kata Dave saat dihubungi Alinea.id, Selasa (28/2).

Namun demikian, politikus Partai Golkar itu juga meyakini aparat sudah bertindak profesional dalam menangani kerusuhan. Namun, perlu diselidiki siapa yang memicu kerusuhan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

"Sekarang tinggal diusut apa penyebab masalah hingga terjadi kerusuhan dan juga provokasinya dari siapa," katanya.

Dave meminta masyarakat objektif dalam melihat peristiwa di Wamena. Kerap kali, kata dia, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas karena dalam keadaan terpojok.

"Dan juga kita jangan cepat menyalahkan aparat keamanan, karena aparat keamanan mereka itu sering diprovokasi hingga terpojok untuk pembelaan diri akibatnya korban berjatuhan," jelas Dave.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sebelumnya mengatakan, ada 16 anggota polisi diperiksa propam sebagai buntut dari peristiwa tersebut.

"Tentunya juga masih akan bertambah, karena di lapangan banyak anggota dan kita akan cek secara rinci peran mereka masing-masing," ujarnya pada Senin (27/2) malam.

Menurut Fakhiri, pihaknya akan mendalami beberapa bukti untuk melihat peran masing-masing polisi di lapangan. Termasuk salah satunya dari sejumlah video amatir yang beredar. Dia akan mengevaluasi apakah penanganan kerusuhan di Wamena sesuai prosedur atau tidak.