Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menembak prajurit TNI yang juga personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH, Prada Giyade Ramadhani Fattah. Penembakan terjadi di Pos Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Sabtu (5/2), pukul 08.30 WIT.
"Setelah ada informasi penembakan yang dilakukan KST (kelompok separatis teroris), kemudian dua tim beranggotakan personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH dari Pos Mamba tiba di Koramil 1705-08/Sugapa untuk melakukan evakuasi," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, dalam keterangan yang diterima Alinea.id.
Setibanya di Koramil 1705-08/Sugapa, tim evakuasi lalu menuju Pos Titigi untuk membantu proses evakuasi menuju Pos Kotis Mamba. Proses evakuasi dilakukan menggunakan helikopter TNI AU Caracal dan Penerbad Bell-412EP dari hanggar Bandara Mozes Kilangin, Timika.
Setibanya helikopter TNI AU di Bandara Bilorai Sugapa, Intan Jaya, korban langsung diterbangkan menuju Kabupaten Timika.
"Pukul 14.00 WIT, heli TNI AU yang mengevakuasi tiba di helipad Lanud Y. Kapiyau Timika. Kemudian, korban luka tembak segera dibawa menuju RSUD Kabupaten Mimika menggunakan ambulance untuk mendapat perawatan lebih intensif," bebernya.
Aqsha mengungkapan, korban tertembak di bagian pangkal paha kaki kanan tembus ke belakang dan saat ini dalam kondisi sadar. Pendalaman tentang kronologis kejadian penembakan tersebut juga masih dilakukan.
"Mengenai bagaimana kronologis kejadian penembakan terhadap Prada Giyade Ramadhani F. di Pos Titigi, masih dilakukan pendalaman," pungkasnya.