close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. iStock
icon caption
Ilustrasi. iStock
Nasional
Sabtu, 25 Desember 2021 14:16

Angin kencang di Jember, 21 rumah alami kerusakan

Dua rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, dan 14 rumah rusak ringan.
swipe

Sejumlah rumah warga di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur rusak diterpa angin kencang pada Jumat (24/12). Peristiwa yang terjadi pukul 16.46 WIB tersebut bersamaan dengan hujan berintensitas tinggi. 

“BPBD setempat melaporkan tidak ada korban luka-luka akibat kejadian ini,” ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (25/12).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan, data per hari ini mencatat 21 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat. Rumah warga yang rusak tersebar di dua kecamatan, yakni Desa Patemon dan Bedadung di Kecamatan Pakusari dan Kecamatan Kalisat. 

Dirincinya, dua unit rumah rusak berat, lima unit rumah rusak sedang, dan 14 unit rumah rusak ringan. Sejumlah rumah rusak tersebut disebabkan tertimpa pohon yang ada di sekitarnya.

BPBD Kabupaten Jember mencatat, warga dalam 19 kartu keluarga terdampak pada peristiwa tersebut. Hingga saat ini, kata dia, masih dilakukan pendataan di lapangan.   

“Tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian ini,” ucapnya.

Angin kencang juga merusak dua tempat ibadah dengan kategori rusak sedang dan sebuah gudang rusak berat. Sejumlah pohon tumbang terjadi di beberapa titik, sehingga menganggu arus lalu lintas maupun jaringan listrik di dua titik. 

BPBD, TNI, Polri, organisasi perangkat daerah terkait, relawan, dan warga setempat melakukan gotong royong membantu mereka yang tertimpa musibah. Para petugas dan warga membersihkan material rumah rusak maupun pohon-pohon tumbang di jalan umum. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca di Wilayah Indonesia untuk Rabu (22/12). Peringatan cuaca ini dirilis BMKG melalui laman Youtube Info BMKG.

BMKG menginformasikan adanya pusat tekanan rendah di Perairan Barat Lampung dengan kecepatan angin 10-15 knot yang bergerak ke arah Tenggara. Kemudian, terdapat sirkulasi siklonik di Utara Papua serta di Selatan Maluku.

Masyarakat diminta mewaspadai adanya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan dan potensi angin kencang di beberapa wilayah seperti Pesisir Barat dan Timur Sumatera, Jawa bagian Barat dan Tengah, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan