Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan seluruh jajarannya untuk menangani banjir di Ibu Kota. Untuk itu, rapat dan seluruh kegiatan seremonial lainnya dibatalkan.
"Semua sumber daya kita fokuskan ke sana. Kita siapkan untuk terjun ke lapangan. Semua kegiatan Pemprov difokuskan ke lapangan. Pertemuan, rapat, semua batal. Semua ke lapangan," kata Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).
Anies pun mengimbau masyarakat terdampak banjir yang membutuhkan bantuan untuk menghubungi contact center 112. Warga juga dapat menyampaikan permohonan bantuan dengan datang langsung ke kelurahan di wilayahnya.
"kita akan bantu respons kebutuhan masyarakat," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, sudah ada 200 rukun warga atau RW yang terdampak banjir akibat guyuran hujan pada Senin (24/2) hingga Selasa (25/2). Menurutnya, lokasi terdampak masih mungkin bertambah.
"Saat ini jumlah RW yang terdampak masih bergerak terus. Lebih dari 200 RW dari 2738 RW di Jakarta terdampak banjir," katanya.
Di Pintu Air Manggarai, tinggi muka air mencapai 915 sentimeter dengan status siaga dua. Berdasarkan data Polda Metro Jaya, terdapat 114 titik di banjir di Jakarta.
Jumlah tersebut terdiri dari 45 titik di Jakarta barat, 40 titik di Jakarta utara, 15 Jakarta Timur, dan masing-masing tujuh titik di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.