Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah, mendorong langkah regrouping di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Pati. Tujuannya adalah mengatasi potensi kekosongan siswa pada periode Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru (PPDB).
”Saat ini, banyak SD yang melaporkan kekurangan siswa, dan solusinya adalah dengan regrouping,” ungkap Muntamah, Sabtu (29/7/2023).
Muntamah menjelaskan bahwa kekurangan siswa dalam suatu sekolah memiliki dampak yang signifikan. Sekolah yang mengalami kekurangan siswa kesulitan dalam mengajukan bantuan pendidikan. Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa sekolah yang berada dekat satu sama lain sebaiknya dipertimbangkan untuk regrouping, dengan pengecualian untuk sekolah yang terletak jauh atau terisolasi.
”Kami mendorong agar sekolah-sekolah yang berdekatan diregruping agar jumlah siswa tidak terpengaruh,” tambahnya.
Dalam konteks ini, pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024 menimbulkan kekhawatiran di sejumlah sekolah. Fenomena ini disebabkan oleh minat siswa yang cenderung beralih ke sekolah pendidikan Islam atau memilih sekolah yang dianggap lebih populer.