close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga menaiki mobil bak terbuka untuk mengungsi dengan penjagaan aparat keamanan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (1/10/2019). Masyarakat Ilaga, Kabupaten Puncak mulai mengungsi pascateror penembakan dan pembakaran oleh kelompok sipil ber
icon caption
Warga menaiki mobil bak terbuka untuk mengungsi dengan penjagaan aparat keamanan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (1/10/2019). Masyarakat Ilaga, Kabupaten Puncak mulai mengungsi pascateror penembakan dan pembakaran oleh kelompok sipil ber
Nasional
Minggu, 06 Oktober 2019 07:00

Antisipasi masuknya KKSB, keamanan di Freeport diperketat

Ilaga berbatasan langsung dengan sejumlah distrik di wilayah Pegunungan Mimika seperti Tembagapura, lokasi dari PT Freeport Indonesia.
swipe

Pengamanan di area perusahaan tambang PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua akan diperkuat, ini untuk mengantisipasi masuknya Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dari wilayah Ilaga.

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan, pihaknya mengantisipasi dampak dari gejolak yang terjadi di Ilaga.

"Sebab Ilaga itu berbatasan langsung dengan sejumlah distrik di wilayah Pegunungan Mimika seperti Tembagapura, Jila, Hoeya dan Alama," kata Letkol Nainggolan di Timika, Sabtu (5/10).

Dandim mengatakan, hingga kini situasi kamtibmas di wilayah Distrik Tembagapura masih cukup kondusif.

Meski begitu, katanya, dalam waktu dekat akan ada perkuatan pasukan di area PT Freeport, baik di kawasan dataran tinggi, yaitu Tembagapura dan sekitarnya maupun di kawasan dataran rendah. Ini dilakukan mencegah masuknya KKSB dari Ilaga yang dikhawatirkan bakal melakukan teror penembakan di Tembagapura, sebagaimana terjadi pada beberapa tahun sebelumnya.

Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto menegaskan, kondisi kamtibmas di Mimika kini sangat prima berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, khususnya jajaran TNI dan Polri.

"Kondisi di Mimika sekarang ini sangat prima. Selain mempunyai pasukan TNI dan Polri organik, kita juga ditambah dengan Satgas Aman Nusa berkekuatan empat SSK (Satuan Setingkat Kompi), belum lagi ditambah satgas bantuan TNI, yaitu Satgas Nemangkawi (Nenggala dan Semak Belukar) sebanyak enam SSK. Selain itu ada Satgas Amole yang khusus melakukan pengamanan di area Freeport," jelas AKBP Agung.

Guna mengantisipasi terjadi konflik sosial di Mimika, aparat Polri dan TNI setempat kini terus melakukan patroli dialogis ke kantong-kantong masyarakat lokal. Plus, mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat menjadi agen dalam hal deteksi dini terjadinya kerawanan sosial. (Ant) 

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan