Aparat buka garis polisi area ledakan di Monas

Aktivitas di kawasan Monas telah kembali normal setelah terjadi ledakan pagi tadi. Aparat kepolisian yang sebelumnya melakukan pemeriksaan di lokasi, telah membuka garis polisi sehingga masyarakat dapat kembali bebas melintas.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara juga terpantau lancar. Sebelumnya, jalan tersebut juga sempat ditutup oleh aparat kepolisian.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy dan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen Eko Margiyono saat menyampaikan konferensi pers mengatakan, insiden tersebut bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Ledakan hanya berasal dari granat asap dengan daya ledak rendah.

Meski melukai dua orang anggotanya, yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan, Eko memastikan ledakan tersebut tak menyebabkan luka parah. Keduanya juga telah mendapat perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto.

"Ini bukan sesuatu yang luar biasa, ini hanya granat asap," kata Gatot di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).

Insiden ini juga tak berpengaruh pada operasional bus Transjakarta, terutama yang melintasi Monas. Kepala Divisi Corporate Secretary PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, masyarakat tetap dapat menggunakan layanan Transjakarta.

“Sampai saat ini layanan tetap beroperasi normal,” ujar Nadia di Jakarta, Selasa (3/12). 

Ledakan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB di sisi utara taman kawasan Monas. Aparat keamanan menyatakan ledakan berasal dari granat asap. Namun belum dipastikan dari mana asal granat tersebut.