close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga menerima bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) di Balai Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/5/2020). Foto Antara/Yusuf Nugroho/wsj.
icon caption
Warga menerima bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) di Balai Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/5/2020). Foto Antara/Yusuf Nugroho/wsj.
Nasional
Kamis, 18 November 2021 17:08

Arahan Jokowi terkait pengentasan kemiskinan ekstrem

Program percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem pemerintah tahun ini fokus pada 7 provinsi.
swipe

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah memiliki target penurunan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi 0% di tahun 2024 mendatang. Ini disampaikan setelah mengikuti rapat terbatas terkait penanganan kemiskinan ekstrem di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/11).

“Dalam rapat terbatas tadi, arahan Bapak Presiden terkait dengan agenda kemiskinan, disampaikan bahwa kemiskinan ekstrem di tahun 2024 itu targetnya adalah 0%, dan kemiskinan di tahun 2022 kembali menjadi 8,5-9%,” ujar Airlangga disitat dari laman Setkab.

Menko Airlangga menambahkan, strategi percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem pada tahun ini mengutamakan penanggulangan kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten/kota yang ada di 7 provinsi, yakni  Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua.

Setelah itu, pada 2022 mendatang akan diperluas di 212 kabupaten/kota, dengan target pengentasan tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 3 sampai dengan 3,5%.

“Kemudian di tahun 2023-2024, (diperluas) di 514 kabupaten/kota prioritas dan tingkat kemiskinan ekstremnya di 2,3-3%, dan di 2024 kemiskinannya ekstrem adalah 0%,” ucapnya.

Untuk mendukung upaya ini, dalam jangka pendek pemerintah akan memberikan tambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa kepada 694 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).

“Program yang didorong di tahun ini adalah top up BLT Desa sebesar Rp300 ribu x 3 bulan, jumlah sasarannya adalah 694 (ribu) KPM. Ini membutuhkan surat edaran bersama Kemendagri dan Kemendes dan ini penyesuaian PMK (Peraturan Menteri Keuangan) sedang disiapkan,” kata Menko Bidang Perekonomian.

Selain memberikan BLT Desa, pemerintah juga memberikan tambahan program Kartu Sembako dengan jumlah sasaran sekitar 1,4 juta KPM. “Program Kartu Sembako yang di top up juga Rp300 ribu x 3 bulan. Jumlahnya nanti menurut Ibu Mensos sekitar 1,4 juta (KPM), dan akan dilaksanakan di akhir atau di awal Desember,” ujarnya.

“Akan ada survei khusus Susenas kemiskinan di bulan Desember,” pungkasnya.

img
Natasya
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan