Arief Muhammad akan serahkan hasil jual mobil mewah jika perlu

Youtuber Arief Muhammad siap menyerahkan hasil jual mobil Porsche Rp4 miliar karena terkait Doni Salmanan. Menurutnya, hal itu sebagai sikap kooperatif dan mendukung upaya Polri menyelesaikan kasus dugaan penipuan investasi trading Binary Option lewat platform Quotex dengan tersangka Doni Salmanan. 

Arief mengaku akan menunggu keputusan terkait hal tersebut ke penyidik. Tidak hanya itu, keperluan penyidik lainnya juga akan sebisa mungkin ia penuhi. 

"Aku serahkan ke penyidik (perlu tidaknya diserahkan)," kata Arief di Mabes Polri, Kamis (17/3). 

Sebelum diperiksa, Arief datang menggunakan kemeja dan masker hitam berjalan tenang. Ia mengaku siap memberikan keterangan terkait hal tersebut. 

"Jadi hari ini kita datang untuk membantu proses penyidikan. Kebetulan kemarin kan undangannya dikirim," tutur Arief di Mabes Polri, Kamis (17/3). 

Selain Arief, Reza Arap tiba terlebih dahulu pada pukul 09.45 WIB, yang disusul dengan Arief Muhammad pukul 10.00 WIB. Personel Weird Genius itu datang dengan jaket hoodie, topi, masker serba berwarna hitam. Ia pun berlalu sambil memberikan gestur dua jari.  

Hingga saat ini, pihaknya telah menyita uang tunai milik Doni Salmanan. Jumlah uang tunai yang disita senilai Rp 33 miliar. 

"Uang tunai saat ini Rp33 miliar," ujar Asep. 

Selain itu, penyidik juga menyita dua rumah milik Doni yang berlokasi di Bandung dan Soreang, Jawa Barat. 

Asep juga mengungkapkan ada total 18 kendaraan roda dua milik Doni yang sudah disita. 

Beberapa di antaranya yakni dua unit motor Kawasaki Ninja, satu unit motor BMW, satu motor Ducati Superleggera, lima unit motor Yamaha Gear, satu unit motor KTM, serta satu unit motor MSI. 

Selanjutnya ada juga 6 kendaraan roda empat yang disita, yakni satu unit kendaraan Porsche 911 Carera 4S, dua unit kendaraan Honda CRV, satu mobil BMW, serta satu unit mobil Fortuner. 

Lebih lanjut, penyidik juga menyita barang bukti lain seperti sejumlah akun email, Youtube, dan media sosial Doni. Kemudian 27 dokumen berupa sertifikat hak milik bangunan, STNK, hingga ATM.

Secara total ada 97 item milik Doni yang sudah disita. Asep menduga nilai aset sementara yang disita senilai Rp 64 miliar. 

"Total nilai estimasi yang berhasil dilakukan sekitar Rp64 miliar. Perlu saya sampaikan bahwa saat ini penyidik melakukan penelusuran aset lainnya," tegasnya.