Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (Jaktim) dijadikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19. Sebanyak 900 tempat tidur isolasi dan 50 tempat tidur ICU (intensive care unit) disediakan.
"Sekarang sedang dalam proses untuk menambah sekitar 900 bed di Wisma Haji Pondok Gede dan Insyaallah ini sudah dikerjakan mulai hari ini. Dan atas instruksi Menko Marves, Pak Luhut, hari Rabu (7/7) diharapkan sudah menerima pasien," ucap Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7).
Untuk ketersediaan tenaga kesehatan (nakes), kata Budi, akan didatangkan dari daerah dengan kasus Covid-19 yang tidak terlalu tinggi. Misalnya, dari Sumatra dan Kalimantan. Nanti, perawat dan dokter tersebut akan diberi fasilitas tempat tinggal yang masih satu atap di Asrama Haji Pondok Gede.
Di sisi lain, Satgas Penanganan Covid-19 khusus telah diterjunkan untuk menyelaraskan penawaran dan permintaan ketersediaan oksigen di berbagai rumah sakit. Sehingga, oksigen dapat disalurkan dari produsen ke masing-masing rumah sakit.
Jika terjadi kekurangan, menurut dia, Kementerian Perindustrian akan mengkonversikan oksigen yang tadinya untuk industri, dialokasikan ke rumah sakit. Bahkan, kalau perlu impor oksigen.
Sebelumnya, Kemenkes memutuskan tiga rumah sakit milik pemerintah pusat kini 100% menangani pasien Covid-19. Yakni, RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan, dan RSPI Sulianti Saroso.
Kemenkes juga sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk persiapan tempat tidur pasien Covid-19.
"Mengkonversikan tiga rumah sakit besar pemerintah untuk menjadi 100% rumah menangani Covid-19," ujar Menkes, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers virtual, Jumat (25/6).