Satgas Pangan Mabes Polri melakukan pengawasan terhadap sejumlah gudang penyimpanan bahan pangan untuk mencegah adanya penimbunan. Pasalnya, usai pemerintah menyatakan coronavirus telah masuk di Indonesia, harga sejumlah kebutuhan pangan di masyarakat meningkat.
Ketua Satgas Pangan Mabes Polri Brigjen Daniel Tahi Monang menyatakan, sejak kemarin (11/3) anggotanya melakukan pemantauan sejumlah gudang penyimpanan. Guna pengecekan ketersediaan stok bawang putih dan gula sebagai komoditas yang terbilang langka di pasaran.
"Terjadi kelangkaan dua barang itu," kata Daniel di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).
Untuk menjaga kestabilan harga di pasaran, polisi telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk dua komoditas itu. Dari koordinasi itu diputuskan agar pemerintah mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH). Kemudian ditindaklanjuti oleh Kementerian Perdagangan dengan mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) kedua komoditas tersebut.
Meski sedang meruak isu coronavirus yang mengindikasikan mengganggu impor bawang putih dari China, namun pemerintah tetap mengusahakan barang sampai dalam waktu dekat.
"Realisasinya selama dua pekan kedepan," tutur Daniel.
Faktor kelangkaan dua komoditas itu, salah satunya karena coronavirus di dunia. Lalu, ada juga pihak-pihak yang menahan distribusi barang.
"Memang belum ditemukan penimbunan di lapangan. Cuma kekhawatiran pasar ada aksi tahan produk itu mungkin terjadi," tutur Daniel.