Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bertemu Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Sabtu (15/6) malam. Pertemuan itu salah satunya membahas gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang sudah diajukan BPN Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi.
"Alhamdulillah silaturahmi ini berlangsung hangat dan kita bertukar pikiran tentang perkembangan terakhir, khususnya saya memberikan update proses sidang di MK dan juga masalah perekonomian negeri yang sekarang dalam keadaan belum baik," kata Sandiaga, di kediaman Zulkifli Hasan, di Jakarta, Sabtu malam.
Sandiaga menilai proses di MK dan proses-proses politik harus mampu menghadirkan kepastian dalam dunia usaha. Dengan demikian, investasi kembali masuk, lapangan kerja terbuka, dan perang dagang Amerika-China tak berdampak pada harga kebutuhan pokok masyarakat.
Untuk sidang di MK, Sandiaga bersyukur prosesnya berlangsung lancar. Dia yakin prosesnya membawa kebaikan di dalam sistem demokrasi Indonesia.
"Menurut kami yang menjadi ikhtiar dari saya dan Pak Prabowo adalah mengaspirasikan apa yang disampaikan masyarakat. Ini bukan masalah Prabowo-Sandi kalah atau menang, tapi ini adalah perbaikan dan bagaimana kita memperkuat institusi demokrasi kita," ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada para pendukung Prabowo-Sandi untuk tetap tenang dan mengikuti proses sengketa PHPU di MK. Para pendukung diminta menyimak sidang dari rumah melalui media televisi dan media sosial. "Pastikan untuk kita melalui proses MK ini dengan aman, tenteram, dan damai," kata Sandiaga.
Dia mengapresiasi para pendukungnya yang tidak datang ke MK. Apalagi, dunia menyoroti proses sengketa di MK.
Menurut dia, kalau ketertiban terwujud, maka bisa memberikan rasa tenteram, aman, dan adanya kepastian ekonomi dalam dunia usaha.
"Pastikan jangan sampai nanti ada dampak negatif terhadap ketidakpastian untuk sisi ekonomi," ujarnya.
Tak perlu ada lagi cebong dan kampret
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan silaturahmi dirinya dan Sandiaga baru bisa terjadi hari ini. Pasalnya, dirinya sibuk mengurusi rekapitulasi suara PAN di daerah pemilihan (dapil).
Menurut dia, silaturahmi yang terjadi hari ini adalah langkah yang baik bagi ke depannya. Namun, Zulkifli enggan membahas lebih lanjut terkait isi pertemuannya dengan Sandiaga tersebut.
"Jadi baru pada kesempatan ini silaturahmi ini berhasil dan mudah-mudahan bisa membuat kebaikan bagi bangsa dan negara Indonesia," katanya.
Dia mengatakan sikap politik PAN menunggu hasil sidang sengketa PHPU di MK. Sidang yang baru digelar perdana pada Jumat (14/6) itu diyakini akan menghasilkan keputusan yang bisa diterima dengan baik dan dihormati.
Menurut dia, ke depannya tidak perlu ada penyebutan "kampret" atau pun "cebong" di masyarakat. Zulkifli menyebut Pemilu 2019 telah usai dan saat ini yang terjadi harus pertemanan yang kuat antarsesama anak bangsa. (Ant)
