close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bupati Gorontalo Utara disaksikan Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M Latief melaksanakan penandatangan di Kantor Bupati Gorontalo Utara. Foto humas Bakamla RI
icon caption
Bupati Gorontalo Utara disaksikan Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M Latief melaksanakan penandatangan di Kantor Bupati Gorontalo Utara. Foto humas Bakamla RI
Nasional
Senin, 22 November 2021 08:45

Bakamla RI akan bangun pangkalan armada di Gorontalo Utara

Kabupaten Gorontalo Utara langsung berbatasan dengan Filipina dan rawan masuknya penyelundupan senjata api serta bahan peledak.
swipe

Guna menjamin keamanan dan keselamatan laut jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan meminimalisir waktu reaksi patroli kamla, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menerima hibah lahan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara di Desa Oluhuta untuk Pangkalan Armada Bakamla.
Serah terima lahan ini diawali dengan dilaksanakannya penandatanganan nota kesepahaman antara Bakamla RI dengan Pemkab Gorontalo Utara, beberapa hari lalu.

Kepala Bakamla RI Aan Kurnia, menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. Dengan penandatanganan yang dilakukan terpisah (desk to desk). Di mana Kepala Bakamla berada di Mabes Bakamla RI, sedangkan Bupati Gorontalo Utara disaksikan Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M Latief melaksanakan penandatangan di Kantor Bupati Gorontalo Utara.

Nota kesepahaman yang ditandatangani ini berisi sinergitas dalam upaya peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Gorontalo Utara.

Sinergi ini merupakan bentuk keseriusan Bakamla dalam upaya mengembangkan dan membangun kekuatan melalui Sistem Peringatan Dini (SPD) dibeberapa titik strategis di wilayah Indonesia, khususnya Kabupaten Gorontalo Utara yang langsung berbatasan dengan Filipina dan rawan masuknya penyelundupan senjata api serta bahan peledak termasuk orang asing.

Selain itu juga, lokasi yang strategis itu nantinya akan mengurangi waktu reaksi armada patroli dalam menanggapi kejadian di laut dalam wilayah ALKI II.

"Ruang lingkup kerja sama yang ditandatangani meliputi, pertama, penyediaan fasilitas infrastruktur berupa lahan dan atau bangunan/kantor serta fasilitas lain untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara. Kedua, pemanfaatan teknologi dan sarana prasarana untuk mendukung kelancaran kegiatan peningkatan kerja sama keamanan dan keselamatan di perairan Kabupaten Gorontalo Utara," jelas Laksma Bakamla Sandy M. Latief, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/11).

Ketiga, lanjutnya, pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka mendukung peningkatan pelaksanaan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara. Keempat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan keselamatan laut. Dan kelima, pertukaran informasi di bidang keamanan dan keselamatan laut.

Ditempat yang sama, Bupati Gorontalo Utara mengatakan mendukung kehadiran Bakamla di Gorontalo Utara. Hadirnya Bakamla akan menghentikan kasus pencurian ikan dan kebiasaan destructive fishing yang marak terjadi di laut Gorontalo Utara.

"Banyak kejadian illegal fishing, negara-negara luar sering mencuri ikan di perairan kita, dengan adanya Bakamla maka saya yakin laut kita akan lebih aman dan terjaga," ungkap Bupati Kabupaten Gorontalo Utara Indra Yasin.

img
Siti Nurjanah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan