Bandara Halim dan Jasa Marga: Puncak mudik mulai Sabtu

Otoritas Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menambah 10 slot penerbangan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. Terdiri atas empat slot penerbangan maskapai Citilink dan enam slot penerbangan Batik Air. Dengan demikian, terdapat total 35 penerbangan Citilink dan 48 penerbangan Batik Air dari Bandara Halim Perdanakusuma selama arus mudik dan balik lebaran.

Koordinator Posko Lebaran Bandara Halim Perdanakusuma, Miftahul Ulum mengatakan penerbangan tambahan tersebut akan melayani para penumpang mudik Lebaran 2018 di Bandara Halim Perdanakusuma selama 8-24 Juni.

Miftahul memperkirakan jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma hari ini (H-7) mengalami peningkatan, terutama setelah salat Jumat. "Senin sudah cuti bersama, kami prediksi hari ini dan Sabtu adalah puncak arus mudik di Bandara Halim Perdanakusuma," kata Miftahul.

Rekapitulasi data hingga pukul 10.00 WIB menunjukkan terdapat 505 penumpang tiba dan 1.334 penumpang berangkat di Bandara Halim Perdanakusuma.

Setiap hari terdapat kurang lebih 200 pergerakan pesawat domestik dan 20.000 penumpang tiba maupun berangkat di Bandara Halim Perdanakusuma.

Sementara, PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek memprediksi jumlah kendaraan yang memasuki Gerbang Tol Cikarang Utama menuju Cikampek dan sekitarnya pada puncak arus mudik Lebaran 2018 berkisar 114.000 unit dalam sehari.

"Puncak arus mudik lewat Gerbang Cikarang Utama, semula kita perkirakan berlangsung pada H-3 Lebaran, Selasa (12/6), ternyata kini lebih cepat akibat penambahan cuti bersama," kata General Manager Tol Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman di Bekasi, Jumat.

Dengan adanya perpanjangan cuti bersama, puncak arus mudik diprediksi akan bergeser ke H-6 atau Sabtu (9/6) dengan prediksi mencapai 114.000 kendaraan dari arah Jakarta menuju Pantura atau Cikampek.

Jumlah lintasan kendaraan pada saat puncak mudik itu mengalami lonjakan yang cukup signifikan dari situasi normal yang hanya berkisar 70.000 unit kendaraan.

Guna merespons lonjakan jumlah pengendara tersebut, saat ini telah memaksimalkan 20 pintu GT di Cikarang Utama berikut penambahan mobile reader sebanyak sepuluh unit.

"Mobile reader ini berfungsi untuk mempercepat transaksi dan mengurangi antrean di gerbang tol," katanya.

Jika terjadi kepadatan dan antrean panjang di gerbang Cikarang Utama, Jasa Marga akan mengalihkan lewat Gerbang Tol Cikarang Barat.

Oleh karena itu, pengguna jalan tol agar mempersiapkan kondisi kendaraan yang siap pakai karena kondisi pengemudi dan kendaraan yang prima sangat menentukan kenyamanan dan keamanan berkendara. "Jika pengemudi lelah atau mengantuk lebih baik beristirahat sejenak," katanya.