close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau pengembangan Bandara Dipati Amir di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (14/3). / Antara Foto
icon caption
Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau pengembangan Bandara Dipati Amir di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (14/3). / Antara Foto
Nasional
Minggu, 24 Maret 2019 02:05

Bandara Soedirman di Purbalingga ditarget beroperasi 2020

Bandara ini diharapkan bisa meningkatkan  pertumbuhan perekonomian Purbalingga dan Jawa Tengah.
swipe

PT Angkasa Pura II  menargetkan Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah bisa beroperasi pada 2020. Bandara ini diharapkan bisa meningkatkan  pertumbuhan perekonomian daerah tersebut.

“Harapannya tahun 2020 tahap I sudah selesai dibangun sisi udara dan daratnya. Jadi sudah siap operasi,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis kepada Alinea.id, Sabtu (23/3).

Awaluddin mengatakan pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman tahap I mencakup percepatan pembangunan sisi udara dan landas pacu sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter.

Selain itu, dilanjutkan dengan perluasan gedung terminal dengan luas 3.600 meter persegi yang dapat menampung hampir 500.000 pergerakan penumpang per tahun.

“Potensi pertumbuhan bisnis transportasi udara di Purbalingga cukup menjanjikan,” kata Awaludiin.

AP II memproyeksikan pergerakan penumpang mencapai 98.000 dan dapat tumbuh tidak kurang dari 500.000 penumpang per tahun dengan pergerakan pesawat mencapai lebih dari 4.500 pergerakan. Tak hanya itu, pergerakan kargo diprediksi mencapai lebih dari 2.000 ton per tahun.

Awaluddin juga menjelaskan Bandara Jenderal Besar Soedirman akan membuka konektivitas ke sejumlah daerah yang terdapat di Jawa Tengah. Sehingga, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Tengah bagian barat hingga selatan seperti Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Kebumen.

Selain itu, Bandara Jenderal Besar Soedirman diharapkan dapat berkontribusi besar dalam konektivitas dan kemaritiman, penguatan infrastruktur daerah untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah serta mengintegrasikan usaha-usaha sinergi BUMN. 

Awaluddin mengunjungi lokasi pembangunan bandara untuk meningkatkan komunikasi antara pemangku kepentingan Bandara Jenderal Besar Soedirman. Dengan demikian, diharapkan pengoperasian bandara yang berdiri di atas lahan seluas 115 hektare ini bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendukung upaya percepatan pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman, Kabupaten Purbalingga.

Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Diah Hayuning Pratiwi menyatakan akan memberikan dukungan kepada pihak Angkasa Pura II demi kelancaran proses pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS).

“Realisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tidak hanya Purbalingga, tapi kabupaten-kabupaten di sekitar Purbalingga dan akan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah, khususnya masyarakat Purbalingga,” ujar Diah.

Rombongan Angkasa Pura II melanjutkan pertemuan dengan Letkol Pnb Putu Sucahyadi selaku Danlanud Jenderal Besar Soedirman. Putu mengatakan jika pihaknya sangat mendukung dibangunnya Bandara Jenderal Besar Soedirman.

Selain memberikan keuntungan dalam meningkatkan perekonomian daerah, keberadaan bandara ini diyakini dapat mendukung tugas TNI dalam melaksanakan operasi militer.

“Keberadaan bandara ini juga akan mendukung tugas TNI dalam melaksanakan operasi militer yaitu seperti operasi TNI dalam penanggulangan bencana alam yang membutuhkan fasilitas transportasi udara dalam penanganannya," jelasnya.
 

img
Laila Ramdhini
Reporter
img
Laila Ramdhini
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan