close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni. Foto dokumentasi Kemendagri.
icon caption
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni. Foto dokumentasi Kemendagri.
Nasional
Sabtu, 16 April 2022 16:09

Bangka Belitung, daerah dengan realisasi pendapatan tertinggi per Maret 2022

Kemendagri merinci daerah-daerah dengan realisasi pendapatan tertinggi per Maret 2022.
swipe

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merinci daerah-daerah dengan realisasi pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) yang tertinggi per Maret 2022. Pembagiannya berdasarkan provinsi dan kabupaten/kota.

Direktur Jenderal (Dirjen) Keuda Kemendagri, Agus Fatoni menyampaikan, berdasarkan provinsi, daerah tersebut yakni Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. Sedangkan untuk kabupaten, daerah dengan realisasi pendapatan tertinggi per Maret 2022 yakni Jembrana, Kulon Progo, Pati, Magetan, Kolaka Utara, Klungkung, Kepulauan Mentawai, Tulungagung, Tanah Datar, dan Wonogiri. 

"Kemudian dari sisi pendapatan kota, kami melihat sepuluh daerah tertinggi adalah yang pertama Kota Magelang, kemudian Kota Kediri, Kota Padang Panjang, Denpasar, Kota Bogor, Kota Batu, kemudian Kota Kendari, Kota Ternate, Kota Tasikmalaya, dan Kota Madiun,” kata Fatoni dalam keterangan, Sabtu (16/4).

Di sisi lain, lanjut Fatoni, realisasi belanja daerah dari tahun ke tahun mengalami capaian yang beragam. Misalnya pada Maret 2020, rata-rata realisasi belanja APBD sebesar 10,05%, sementara pada Maret 2021, rata-rata realisasinya sebesar 9,09%.

"Posisi realisasi belanja dalam APBD 2022 per tanggal 31 Maret 2022 secara rata-rata sebesar Rp82,35 triliun atau 5,7%," sambung Fatoni.

Adapun sejumlah provinsi yang realisasi belanjanya tertinggi antara lain, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua, Jawa Barat, Gorontalo, Bali, dan Jawa Tengah.

"Sementara untuk realisasi belanja kabupaten, yaitu Hulu Sungai Utara, Tulungagung, Pulau Morotai, Kulon Progo, Pati, Kolaka Utara, Pangandaran, Bantul, Banjarnegara, dan Bireun," lanjut Fatoni.

Di sisi lain, untuk tingkat kota dengan realisasi belanjanya tertinggi, yakni Sukabumi, Denpasar, Bandar Lampung, Ternate, Prabumulih, Metro, Banda Aceh, Yogyakarta, Gunung Sitoli, dan Blitar.

"Kami perlu terus mencermati realisasi belanja dan pendapatan ini agar mendapatkan basis data yang cukup, sehingga bisa melakukan langkah-langkah percepatan," ujar Fatoni.

Ia mengingatkan daerah agar meningkatkan realisasi APBD 2022. Pasalnya, saat ini waktu terus berjalan, sehingga pemerintah daerah (pemda) perlu memberikan perhatian menyeluruh.

"Ini sudah April, dan bulan April sudah mau berakhir. Perlu menjadi perhatian daerah untuk memacu realisasi anggaran, baik pendapatan maupun belanja," ujar Fatoni.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan