Dalam merayakan hari ulang tahun Jakarta tahun ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyampaikan, Indonesia pada dasarnya berutang budi pada masyarakat Betawi yang secara sejarah merupakan penduduk asli ibu kota.
"Ada satu yang ingin saya garis bawahi terkait dengan sejarah di Jakarta. Bahwa bangsa Indonesia berutang budi pada masyarakat Betawi," kata Anies di Jakarta, Senin (22/6).
Masyarakat Betawi sejak dulu telah memberikan banyak sekali, termasuk menyediakan tempatnya untuk warga dari luar Betawi.
"Masyarakat Betawi telah menyediakan tempat ini menjadi tempat berkumpulnya seluruh unsur bangsa dan semua merasa dihargai," ujar Anies.
Anies menjelaskan, masyarakat Betawi sangat egaliter dan welcome dalam menyambut seluruh masyarakat dari kebudayaan lain. Hingga kini, DKI Jakarta menjadi tempat yang majemuk karena diisi oleh berbagai kebudayaan lain.
"Masyarakat Betawi ini egaliter, welcoming menyambut semua dan itulah sebabnya kenapa kita merasakan pertumbuhan gagasan indonesia menjadi kenyataan," kata dia.
Karenanya, Anies meminta agar di hari ulang tahun Ibu Kota, seluruh masyarakat yang tinggal di Jakarta tidak melupakan sejarah kebudayaan Betawi.
"Kami berharap masyarakat Indonesia menyadari bahwa proses itu tidak sederhana. Tanpa ada tuan rumah yang baik dan memfasilitasi tentu sulit menyaksikan apa yang kita alami sebagai bangsa Indonesia di sini," ujar Anies.