Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta menimbulkan 19 titik banjir di sejumlah wilayah ibu kota dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan air di sejumlah titik terjadi mulai pukul 13.27 WIB. Ketinggian air bervariasi antara 5 centimeter hingga 30 centimeter.
Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta pada Selasa (17/12) siang mengakibatkan genangan air di sejumlah wilayah Jakarta Selatan. Genangan setinggi mata kaki orang dewasa, terjadi di Jalan Satrio arah Karet Semanggi.
Tak hanya itu, genangan juga terjadi di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan. Air setinggi betis orang dewasa di kawasan Setiabudi membuat laju kendaraan terhambat.
Kondisi serupa terjadi di sekitar kawasan Epicentrum Kuningan. Tinggi genangan air di kawasan ini mencapai mata kaki orang dewasa.
Demikian juga dengan Jalan Gatot Subroto yang tergenang banjir. Kawasan Senanyan, tepatnya di Jalan Asia Afrika terpantau terendam genangan air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Setali tiga uang, operator Jalan tol Dalam Kota Jakarta mengerahkan dua unit pompa untuk menyedot genangan air hujan di lintasan KM 05+400, Selasa sore.
"Jasa Marga telah mengoperasikan dua pompa untuk mempercepat penyedotan air genangan," kata Humas PT Jasa Marga JabodetabekJabar, Irra Susiyanti di Jakarta, Selasa (17/12).
Menurut Irra, genangan air setinggi 10 hingga 15 centimeter terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan setempat pukul 14.00 WIB.
Akibat hujan deras, situasi Jalan Tol Dalam Kota tepatnya KM 05+400 arah Cawang sempat tersendat.
Jasa Marga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian untuk keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
"Dengan mengoperasikan dua pompa, pukul 15.00 WIB sudah berhasil menyurutkan genangan air. Lalu lintas normal kembali," katanya.
Macet parah
Akibat banjir yang menggenang di sejumlah wilayah, kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan pun tak terhindarkan. Hujan deras dan genangan air membuat arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin menuju arah Jalan Jenderal Sudirman yang mengalami kemacetan.
Kemacetan di Jalan MH Thamrin dimulai dari titik gedung The City Tower semakin lama lalu lintas semakin padat menuju Jalan Jendral Sudirman.
Kemacetan mulai terurai ketika memasuki wilayah Lingkar Semanggi. Untuk kendaraan yang masih melanjutkan perjalan di Jalan Jenderal Sudirman menuju titik Patung Pemuda Membangun lalu lintas lebih lengang.
Sementara kemacetan lalu lintas tetap terpantau dari Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Gatot Subroto.
Kemacetan lainnya juga terjadi di arah sebaliknya, yaitu Jalan Jendral Sudirman menuju MH Thamrin, dimulai dari titik Patung Pemuda Membangun dan semakin padat di depan Pusat Perbelanjaan FX Sudirman. Kemacetan menuju Jalan Asia Afrika pun tampak di persimpangan depan FX Sudirman, diperkirakan karena penanganan jalan yang sempat tergenang semata kaki.
Serupa, arus lalu lintas di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa sore pukul 16.59 WIB mengalami kemacetan panjang mulai dari depan Jasa Raharja hingga Mampang.
Menurut Rizky (30) pekerja di wilayah Rasuna Said, kemacetan di ruas itu cukup parah dan tidak seperti biasa jam pulang kerja. "Biasa macet juga tapi enggak separah ini," kata Rizky.
Rizky mengatakan kemacetan diduga karena hujan yang mengguyur kawasan tersebut hingga kendaraan sulit melintas.
"Mungkin karena hujan dan ada jalan yang ketutup genangan makanya macet," kata Rizky.
Untuk menghindari macet di Jalan Rasuna Said, Rizky mencari jalan alternatif dengan memilih jalan keluar dari belakang kantor Jasa Raharja. (Ant)