Andro, warga Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jawa Barat, menuturkan dahsyatnya banjir yang menerjang kompleks tersebut, Rabu (2/1).
"Seperti habis kena tsunami. Lihat saja di sekeliling kita sisa-sisa banjirnya," ucap pria berusia 36 tahun itu, Kamis (2/1).
Luapan air, jelas dia, mulai masuk ke kompleks yang ditinggalinya sejak malam pergantian tahun akibat luapan air Kali Bekasi.
"Ada pengumuman kita disuruh untuk mengamankan barang berharga oleh RT/RW dan juga dari BPBD sudah ada peringatan," tuturnya.
Namun, sambung Andro, sebagian warga tidak sempat mengamankan seluruh barang berharga mereka karena panik saat air naik.
"Ada yang ditinggal kendaraan roda empat dan dua, karena panik ya selamatkan diri dulu," kata Andro.
Beruntung, banjir di kompleks perumahan elite itu mulai surut hari ini, Kamis (2/1), setelah sebelumnya terendam banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.
"Banyak infrastruktur jalan yang rusak bahkan jembatan yang melintasi Kali Bekasi sudah tidak dapat dilalui," ungkapnya.
Kini, warga perumahan itu sibuk membersihkan lumpur yang masuk ke rumah mereka, termasuk membersihkan jalan dan lingkungan sekitar dari bekas banjir dengan bantuan petugas kebersihan.
Beberapa kendaraan derek tampak mengevakuasi kendaraan yang sebelumnya terendam. (Ant)