Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan persiapan untuk mengantisipasi banjir di rumah tahanan atau rutan kavling C1 Pomdam Jaya Guntur, Jakarta. Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi, mengakibatkan sejumlah lokasi di Ibu Kota tergenang air.
Dari pantauan Alinea.id, terdapat genangan air di sekitar Gedung C1 atau KPK lama. Para petugas masih membersihkan sisa-sisa genangan air. Taufik, petugas Gedung KPK Kavling C1, mengatakan saat ini banjir sudah surut.
"Sudah, sudah surut. Sudah disedot," kata Taufik saat ditemui di Gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).
Terpisah, Pelaksana Tugas Juru Bicara bidang Pencegahan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya masih terus memantau tinggi muka air di sekitar KPK. Jika diperlukan, KPK akan mengevakuasi para tahanan.
Terdapat sembilan orang tahanan yang saat ini menghuni Rutan Cabang KPK C1 Pomdam Jaya Guntur.
"Evakuasi tahanan melihat situasi ke depan," kata Fikri saat dikonfirmasi reporter Alinea.id, Selasa (25/2).
Fikri menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan ruangan evakuasi untuk para tahanan tersebut. "Jika nanti evakuasi, tempat sudah dipersiapkan dan tahanan akan dipindah ke lantai 9 Gedung C1," ujar Fikri.
Sementara itu, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya telah melakukan pemutusan pasokan listrik di Ibu Kota untuk menghindari sengatan listrik di lokasi-lokasi banjir.
"PLN mengamankan aliran listrik agar tidak dialirkan terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir," kata Manager Komunikasi PLN UID Jakarta Raya Dita Artsana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/2).
Meski demikian, PLN tidak memutuskan aliran listrik di wilayah Kuningan. Aliran listrik di rutan dan Gedung KPK pun tetap berfungsi seperti biasa.
Dita menjelaskan, terdapat 326 gardu listrik yang tidak dioperasikan untuk sementara waktu. Meski berakibat pada pemadaman yang membuat sejumlah peralatan tak bisa digunakan, Dita menegaskan langkah tersebut dilakukan demi menjaga keselamatan.
Dia pun mengimbau masyarakat agar mematikan listrik dari miniature circuit breaker (MCB), dan mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
"Setelah banjir surut diimbau kepada warga untuk menghubungi contact center PLN123 untuk dapat dinyalakan kembali. Pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering, sehingga PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik yang akan dioperasikan dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," katanya.
Adapun gardu listrik yang tidak dioperasikan melayani pelanggan yang berada di empat wilayah, yaitu Pondok Kopi di Kompleks Bintara Jaya II, Perum Bintara Jaya, Simpang Tol Bintara Sektor 8, Jalan Bintara 8 SLTP 14 Bekasi, dan Perum Pondok Cipta.
Di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pemadaman listrik terjadi di Jl. Cempaka Putih Barat, Perum Cempaka Putih Indah, Cempaka Putih Barat XXI, Jl.Cempaka Putih Tengah, Jl.Pulo Ayang, Jl. Pulo ayang III, Jl.Rawa Sumur, Yakes Telkom Area Jakarta, Jl. Percetakan Negara, PT Telkom MSC Area II Jakarta, Jl. Mulia Raya, Jl. Sumur Batu Raya, STMI, Jl. Letjend. Suprapto, Jl. Sudiro, Gg. Siaga 4, Hotel Grand Cempaka, Jl. Rawa Gelam
Selanjutnya di Pondok Gede, pemadaman terjadi di Jl.Anugrah Raya Jatiwaringin, Jl. Pelita lUbang Buaya, Perum Artha Kencana, Jl .Anugrah raya dsk, Perum Pesona Jati Bening, Rest Area Toll Jati Bening, Jl. Pangrango Jati Bening, Perum Antilope Jatiwaringin, Jati Waringin Permai, Jl. Setia,Jatiwaringin , Komp.TNI AL,Perum AL Jati Kramat, Perum Jati Kramat Indah 2, Perum IKIP, Perum Jati Agung, Perum De Sanctuary, Jl. Raya Jatimakmur, Perum graha minimalis mudaparsi dsk , Komp.TNI AL, Perum AL Jati Kramat, Perum Jati Kramat Indah 2, Perum IKIP, Perum Jati Agung, Perum De Sanctuary, Jl. Raya Jatimakmur, dan Perum Graha Minimalis Mudaparsi.
Terakhir pemadaman dilakukan di wilayah Menteng, yaitu di Jl, Parapatan 35, Jl. Gn Sahari Raya, serta Bungur Besar.